Bupati Jeneponto Minta Kapolres dan Dandim 1425 Kawal Proses Vaksinasi

TRIBUN-TIMUR COM JENEPONTO - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jeneponto, Syusanti Mansur mempresentasekan terkait bagaimana penggunaan dan manfaat vaksinasi terhadap masyarakat.

Ia mempresentasekan vaksinasi di dalam ruang rapat kerja Bupati Jeneponto di Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu.

Dalam presentasenya, Kadinkes menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang menjadi tujuan diadakannya vaksinasi ini dengan menjaga imunisasi tubuh agar dapat mencegah virus.

"Seperti menurunkan kesakitan dan kematian akibat covid 19, tercapainya kekebalan kelompok (hard immunity), memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh dan meminimalisir dampak sosial ekonomi akibat pandemi," ujarnya, Kamis (21/1/2021).

Dia juga menyebutkan bahwa ada beberapa jenis vaksinasi yang masuk ke Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Jenis vaksin yang akan digunakan untuk program vaksinasi di Indonesia, yaitu Bio Farma, Moderna, Pfizer-BioNTech, Sinopharm, Oxford-AstraZeneca, dan Sinovac.

Program vaksinasi covid 19 untuk masyarakat Indonesia ini telah mendapatkan izin edar vaksin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Sementara Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar meminta kepada Kapolres dan Dandim 1425 untuk mengawal proses vaksinasi yang akan dilakukan.

Selanjutnya saya meminta kepada seluruh camat agar nantinya menjadi orang pertama yang di vaksin dalam wilayah saudara masing-masing.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo telah mengumumkan bahwa akan dilakukan vaksinasi sebagai upaya penanganan wabah covid 19 dan rencananya diberikan gratis untuk seluruh rakyat Indonesia.

Laporan Wartawan Tribun Jeneponto, Rakib

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribun-timur.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).