Gempa Sulbar
Bangunan Ambruk, RS Mitra Manakarra Mamuju Bangun Posko Layanan Dasar
Sejumlah karyawan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju, mengais obat-obatan dari reruntuhan bangunan rumah sakit yang ambruk diguncang gempa
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Sejumlah karyawan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju, mengais obat-obatan dari reruntuhan bangunan rumah sakit yang ambruk diguncang gempa, Kamis (21/1/2021) siang.
Obat-obat yang didapat dari reruntuhan bangunan itu kemudian diperiksa kondisi fisiknya.
Yang utuh atau dianggap layak dipisahkan dari yang rusak atau sudah tidak layak.
"Kita mengumpulkan obat-ibat yang masih steril dari gempa kemarin itu. Jadi obat-obat yang kami dapat kami kumpulkan per golongan-golongan untuk kami pakai pelayanan dasar," kata Penanggung jawab RS Mitra Manakarra, dr Nexriana.
Pelayanan dasar yang disdiakan kata Nexriana meliputi rawat jalan dan gawat darurat.
Ada dua posko tenda yang dibangun di halaman depan rumah sakit yang berlokasi di Jl Pongtiku, Kabupaten Mamuju, itu.
"Jadi setelah kami pilah-pilah baru kami susun, setelah itu kami baru buka pelayanan," ujarnya
Pantauan di RS Mitra Manakarra, bangunan belakang rumah sakit tampak ambruk rata dengan tanah.
Dalam persitiwa gempa berkekuatan atau bermagnitudo 6,2 itu, ada delapan korban.
Lima di antaranya termasuk perawat dan pasien meninggal dunia akibat tertumpuk reruntuhan bangunan.(Tribun-Timur/Muslimin Emba)