Tanah Longsor Rusak Talut di Kaluku Jeneponto

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Talut di perbatasan Desa Kaluku dan Desa Camba-camba, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto hancur karena tanah longsor.

Tanah longsor terjadi disebabkan karena intensitas curah hujan yang tinggi dan mengikis tanah yang ada di kaki talut sehingga mengakibatkan talut terputus.

Salah seorang warga Desa Kaluku, Fatta Sri Wahyuni mengatakan bahwa bukan yang pertama kali terjadi longsor kecil di tempat yang sama tetapi sudah pernah terjadi sebelumnya lagi.

"Iye, longsorki di perbatasan antar desa itu sering memang longsor di situ," ujarnya saat di konfirmasi tribun Jeneponto, Rabu (20/1/2021).

Lebih lanjut lagi, ini bukan yang pertama terjadi longsor hampir ditiap musim penghujan terjadi longsor kecil dan mengakibatkan talut atau jembatan yang terputus.

"Dulu-dulu memang sering, tahun lalu juga, tahun lalupi diperbaiki ini. Kadang juga ada itu kebun-kebunnya bagian atas longsor turun, kalau bukan jembatannya roboh pasti itunya yang longsor," tambahnya.

Sementara Bhabinkamtibmas Desa Kaluku Aipda Hamka membenarkan adanya kejadian tanah longsor dan mengakibatkan talut yang baru setahun usai di kerja rusak.

"Saya meninjau lokasi talut yang longsor akibat curah hujan tadi malam yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 Wita," tuturnya.

Laporan Wartawan Tribun Jeneponto, Rakib