Mapanbumi dan Paramita Foundation Sulsel Serahkan Bantuan untuk Sulbar

Citizen Reporter, Miguel Dharmadjie, S.T., CPS®, CCDd®, Penyuluh Agama Buddha Non PNS

Bencana gempa berkekuatan magnitudo 6.2 yang terjadi di Majene dan Mamuju, Prov. Sulawesi Barat pada Jumat (15/01/2021) dinihari menimbulkan keprihatinan dan duka yang mendalam bagi masyarakat Indonesia.

Sebagai bentuk keprihatinan mendalam dan wujud welas asih menolong korban gempa, Mapanbumi (Majelis Pandita Buddha Maitreya Indonesia) dan Paramita Foundation (Yayasan Dana Paramita Buddha Maitreya Indonesia) Prov. Sulawesi Selatan menyalurkan bantuan kemanusiaan bencana gempa bumi Majene dan Mamuju yang dikoordinasikan dengan Komado Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin. 

Bantuan kemanusiaan yang berasal dari bantuan Paramita Foundation pusat dan sumbangsih umat Buddha Sulsel ini dipersiapkan oleh para relawan di Vihara Buddha Maitreya Makassar dan pelepasan bantuan kemanusiaan dilakukan oleh Pembina Mapanbumi dan Paramita Foundation Sulsel Pdt. Edwin Jauhari.

Dengan didampingi Pabanda Bakti Sterdam XIV/Hasanuddin Kapten Kav. Noorrahman, S.Sos. rombongan membawa bantuan kemanusiaan ke Lanud Sultan Hasanuddin, Maros.  

Bantuan kemanusiaan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Ketua Paramita Foundation Sulsel Tjing Ming Nelly kepada Pabanda Bakti Sterdam XIV/Hasanuddin Kapten Kav. Noorrahman, S.Sos. di Posko Bantuan Logistik Bencana Sulbar Kodam XIV/Hasanuddin di Lanud Sultan Hasanuddin, Maros, Minggu (17 Januari 2021) siang.

Bantuan kemanusiaan yang diserahkan terdiri dari : 500 lembar selimut, 60 lembar terpal, 100 dos mie kering, 100 dos air mineral, 504 buah sikat gigi, 115 zak beras @ 5 kg, 200 buah kacamata google, 100 buah senter kepala, 48 buah LED recharge 12 watt, 26 lembar baju, 2 dos pakaian, 500 lembar masker dan 100 buah faceshield.

Wakil Ketua Paramita Foundation Sulsel mengatakan bencana tidak memandang suku, agama dan ras. Dalam kemanusiaan, kita semua bersaudara.

Sudah seharusnya kita saling membantu meringankan penderitaan saudara kita. Memang tidak mudah di masa pandemi masih mengancam, kita kembali dihadapkan pada bencana gempa bumi di Sulbar. Semoga dengan kepedulian kita bersama, kita kuat menghadapi semua ini.

Kami berharap bantuan ini dapat segera disalurkan dan tepat sasaran. Semoga dengan cinta kasih dan kerja sama yang baik dari berbagai pihak, sungguh-sungguh dapat membantu mereka yang terdampak bencana.

“Bantuan kemanusiaan yang diserahkan adalah bantuan tahap pertama. Bantuan selanjutnya akan kita salurkan lagi melihat kondisi kebutuhan korban gempa di lokasi gempa, “katanya.

Pabanda Bakti Sterdam XIV/Hasanuddin mengapresiasi bantuan kemanusiaan bencana gempa bumi Majene dan Mamuju dari Mapanbumi dan Paramita Foundation Sulsel.       

Lebih lanjut dikatakan mengingat kebutuhan yang relatif cepat dan untuk penghematan tenaga, Posko Bantuan Logistik Bencana Sulbar Kodam XIV/Hasanuddin diarahkan dari Kodam ke Lanud Sultan Hasanuddin dan bekerjasama dengan TNI Angkatan Udara agar pengiriman bantuan dapat lebih cepat ke daerah bencana.

Bantuan yang diterima Kodam akan diserahkan ke TNI AU untuk dibawa dengan pesawat Hercules bersama bantuan lainnya ke Mamuju.

Setibanya di Mamuju bantuan akan diserahterimakan ke Korem 142 Tatag selaku penanggungjawab wilayah untuk didistribusikan ke posko bantuan yang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.

Posko bantuan ini akan berkoordinasi dengan posko bantuan Kementerian Sosial untuk penyaluran bantuan ke titik gempa dan dapur umum.