Dua Bulan Berlalu, Pelaku Pembuang Bayi di Desa Passippo Bone Belum Terungkap

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG TIMUR - Pelaku pembuang bayi di Dusun Woddie, Desa Passippo, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) belum terindentifikasi.

Sudah dua bulan pasca peristiwa pembuangan bayi, pelaku belum terungkap. 

Polisi masih menunggu hasil autoposi dan DNA dari Biddokkes Polda Sulsel.

Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Ardy Yusuf menyatakan, hasil autopsi dan DNA nantinya dijadikan petunjuk untuk mengetahui pelaku pembuangan bayi.

"Kita tunggu hasil dari Biddokkes. Jika sudah ada hasil DNA, ini nanti kita cocokkan dengan orang tua yang membuang bayi," katanya Rabu (20/1/2021).

Diketahui saat autopsi, dibagian leher bayi ditemukan bekas luka kemerahan. Diduga, kata Ardy, luka tersebut bekas cekikan.

"Diduga bekas dicekik, tapi untuk pastinya kita tunggu hasil autopsi dari dokter," tambahnya.

Terkait kasus ini sudah 10 orang diperiksa sebagai saksi.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat bayi ditemukan di dalam kantong kresek berwarna merah, Kamis (19/11/2020) sekira pukul 06.30 Wita.

Bayi diduga dibuang setelah dilahirkan. Di lokasi kejadian masih ada tetesan darah baru dan ari-ari bayi masih menempel di pusar.

Mayat bayi ditemukan berjenis kelamin perempuan.

Bayi ditemukan tak bernyawa di area perkebunan tak jauh dari pabrik batu.

Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar