Demi Sembako, Ratusan Warga Korban Gempa Rela Himpit-himpitan di Polda Sulbar
Warga yang mendapatkan bantuan diminta langsung pulang ke posko pengungsian atau rumahnya
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Ratusan warga terdampak gempa memadati pintu gerbang Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Barat, Jl Aiptu Nurma, Kabupaten Mamuju, Rabu (20/1/2021) sore.
Mereka tampak antre berjejer sebelum diperbolehkan masuk ke loby Polda untuk memperoleh bantuan sembako.
Beberapa yang dihampiri mengaku telah antre sejak siang.
"Dari siang kami di sini antre pak, belum dapat bantuan," kata seorang yang dihampiri.
Selain itu, juga terlihat warga membawa anaknya yang masih balita.
Sang anak, tampak rela berhimpit-himpitan dengan barisan pengantre.
Dari pihak kepolisian yang berjaga, mereka tampak dimasukkan secara bertahap.
Hal itu untuk mengindari kerumunan dan desak-desakan saat serah terima bantuan.
Warga yang mendapatkan bantuan diminta langsung pulang ke posko pengungsian atau rumahnya agar tidak mendapat dobel.
Meski demikian, beberapa warga yang mendapat bantuan terlihat datang kembali setelah menyimpan bantuannya.