Gempa Sulbar
BNPB Pakai Helikopter Distribusikan Bantuan Korban Gempa Sulbar di Daerah Terisolir
BNPB akan mengerahkan satu unit helikopter jenis Chinook yang memiliki kapasitas angkut kurang lebih 10-12 ton
Penulis: Hasan Basri | Editor: Imam Wahyudi

TRIBUN-TIMUR.COM,MAJENE - Ribuan warga Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) masih bertahan di tenda pengungsian pasca gempa 6,2 SR mengguncang wilayah itu, Jumat (15/1/21).
Mereka saat ini masih sangat membutuhkan bantuan pemerintah dan para relawan. Terutama daerah yang sulit dijangkau kendaraan roda empat.
Bantuan dibutuhkan seperti beras, air bersih, obat-obatan dan kebutuhan lainnya.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, mengatakan untuk memberikan dukungan logistik ke desa yang terisolir tersebut, pihaknya akan mengerahkan helikopter untuk menangani tanggap darurat bencana di Provinsi Sulawesi Barat.
BNPB akan mengerahkan satu unit helikopter jenis Chinook yang memiliki kapasitas angkut kurang lebih 10-12 ton dari Makassar menuju Mamuju.
Kemudian dari Mamuju daerah lain di Sulbar akan menggunakan beberapa jenis helikopter BNPB lainnya.
“Dari Mamuju menuju Majene dan beberapa tempat lainnya ada beberapa unit helikopter lainnya yang bisa disiagakan,” kata Doni melalui rilis.
Sebelumnya, Doni Monardo meninjau lokasi longsoran material yang menutup jalur menuju lima desa di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Rabu (20/1).
Dalam peninjauan tersebut, Doni melihat bahwa pembukaan jalur yang tertutup timbunan material menggunakan bantuan alat berat mulai membuahkan hasil.
Namun, sementara baru dapat dilalui oleh jenis kendaraan roda dua. Jalur tersebut menghubungkan lima desa yang meliputi Desa Kabiraan, Tandealo, Panggalo, Popenga dan Ulumanda .