Gempa Sulbar
Tiba di Mamuju, Jokowi: Saya Akan Bantu Warga yang Rumahnya Rusak Rp 50 Juta
Presiden menyaksikan sendiri dampak besar yang diakibatkan gempa berkekuatan magnitudo 6,2
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU – Presiden RI, Joko Widodo mengunjungi pusat pengungsian korban gempa Sulbar di Stadion Manakarra Mamaju, selepas meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang ambruk karena gempa yang berakibat berhentinya pelayanan pemerintahan.
Presiden Jokowi ingin memastikan langsung bahwa evakuasi dan pertolongan yang diberikan kepada warga terdampak gempa telah berjalan dengan baik.
“Saya ingin memastikan bahwa proses evakuasi, bantuan kepada masyarakat, logistik untuk pengungsi, dan tenda-tenda pengungsi berjalan dengan baik. Ini mengapa saya datang disini,"kata Jokowi di stadion Manakarra siang tadi, Selasa (19/1/2021).
Presiden menyaksikan sendiri dampak besar yang diakibatkan gempa berkekuatan magnitudo 6,2 pada Jumat (15/1/21) yang melanda Kabupaten Mamuju dan Majene.
Ia memastikan bahwa pemerintah pusat akan memberikan bantuan dengan membangun kembali gedung-gedung pemerintahan yang roboh agar pelayanan publik dapat kembali berjalan.
"Tadi saya sudah sampaikan ke Gubernur, untuk gedung-gedung pemerintah yang roboh, setelah diaudit, nanti segera pemerintah pusat akan bangun kembali,"ujar Jokowi.
Dia pun menyampaikan dukacita mendalam bagi para korban bencana gempa. Presiden mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.
Presiden juga menjelaskan bahwa pemerintah pusat akan memberikan bantuan untuk perbaikan rumah warga yang mengalami kerusakan.
“Untuk rumah penduduk yang roboh, pemerintah akan membantu untuk yang rusak berat Rp 50 juta, rusak sedang Rp25 juta, dan rusak ringan Rp10 juta,”tuturnya.