TRIBUN TIMUR WIKI
Biodata Junaedi Salat, Pemeran Ali Topan Anak Jalanan dan Pencipta Lagu Sabda Alam, Tutup Usia
dunia hiburan tanah air kita berduka, Junaedi Salat meninggal dunia. Almarhum adalah pemain film Ali Topan Anak Jalanan
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Waode Nurmin
TRIBUNTIMURWIKI.COM - Kabar duka kembali menerpa dunia hiburan Tanah Air.
Aktor senior pemain film Ali Topan Anak Jalanan, Junaedi Salat meninggal dunia.
Melalui pesan berantai yang diterima Kompas.com, Junaedi Salat meninggal dunia pada hari Senin, 18 Januari 2021 di RS PGI Cikini.
Kabar duka itu diketahui melalui pesan yang disebarkan oleh kerabat Junaedi Salat, Mulyo P.
"Telah dipanggil kembali ke rumah Bapa sorgawi : Bpk. Djunaedi Salad hari ini, Senin, 18 Jan.2021, pukul 20.09, di RS PGI Cikini," demikian isi pesan tersebut, Senin (18/1/2021).
Kabar kepergian sang aktor juga dibenarkan Evry Joe, Ketua Umum Parfi.
"Saya terima kabar dari beberapa orang, beliau telah berpulang. Saya ucapkan turut berduka, semoga tenang di sana, Bang Junaedi," tutur Efry saat dihubungi Kompas.com.
"Terima kasih sudah menghibur kami, semoga amal ibadahmu jadi pahala yang mulia," lanjut Evry.
Biodata Junaedi Salat
Junaedi Salat lahir di Lampung pada tanggal 2 September 1950.
Setamat dari SMP ia merantau ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikannya hingga tamat SMA.
Ia bekerja di Taman Ismail Marzuki sambil bersekolah.
Ia bekerja sebagai pengurus gedung dan akhirnya ia mendapat tawaran dari aktris Rahayu Effendi untuk main film dan langsung mendapat peranan utama di film "Aku Tak Berdosa" bermain dengan Dewi Puspa.
Dalam film keduanya "Susana" ia berperan dengan Yenny Rachman.
Di antara filmnya yang sukses dan populer ialah film "Ali Topan Anak Jalanan."
Ia bermain dengan Yati Octavia dalam film tentang anak remaja yang mempunyai keluarga berantakan tetapi si Ali tetap melakukan tugas yang baik.
Ceritanya diambil dari novel karya Teguh Esha.
Berikut daftar filmnya:
Aku Tak Berdosa - 1972
Susana (film) (1974) - dibintangi oleh Yenny Rachman
Pacar Pilihan - 1975
Ali Topan Anak Jalanan ( 1977) - disutradarai oleh Ishaq Iskandar
Puber - 1978
Modal Dengkul Kaya raya - 1978
Mencari Cinta - 1979
Colak-Colek - 1979
Gita Cinta dari SMA - 1979 dibintangi oleh Rano Karno dan Yessy Gusman
Remaja Di Lampu Merah - 1979
Gadis Kampus - 1979
Di Ujung Malam - 1979
Masih Adakah Cinta - 1980
Jangan Sakiti Hatinya - 1980
Hallo Sayang - 1980
Bunga Cinta Kasih - 1981
Fajar Yang Kelabu - 1981
Hidup Tanpa Kehormatan - 1981
Betapa Damai Hati Kami - 1981
Simphony Yang Indah - 1981
Pencipta lagu
Selain berperan dalam film, Junaedi Salat juga menciptakan beberapa lagu.
Bersama Jockie S dan Chrisye ia menciptakan beberapa lagu yang cukup dikenal hingga kini.
Karya musiknya:
Album Junaedi Salat "Burung Camar" - diproduksi Lolypop Record. Lagunya: Hanya untuk Dikau, Asmara, Pagi yang Sendu, Aku, Mimpi, Titik-titik Terang, Si Ochi
Album Junaedi Salat "Joni Teler" - diproduksi JAL records. Lagunya: Tato, Sepi, Maimunah, Dia yang Mempesona, Apalagi, Cinta Abadi, Nostalgia Alfons, Apa Adanya, Kasih, Masa Remaja.
Album Vonny Sumlang, judul lagu "Masa masaku dahulu".
Album Guruh Soekarno Putra Gilang Indonesia Gemilang sebagai pembuat aransemen.
Album Chrisye Percik Pesona: pencipta lagu "Lestariku", "Dewi Khayal" dan "Damba di Dada"
Album Emerald Cemas - "Ngeceng" dan "Mesra"
Album Kumpulan Artis Beken - "Surat Cinta"
Album Ratna Juwita JRS - "Aku Menunggu" diproduksi Harpa Records
Dambaanku lukisan dewata - Junaedi berduet dengan Guruh Soekarno Putra
Album 12 lagu terbaik dalam lomba lagu pembangunan 1987 "Berdoa dan berkerja" dinyanyikan oleh Paduan Suara Universitas Trisakti, sebagai pengarang lagu
Seperti Bejana
Kau dan Aku
Doa
Kasih
Gama nada Cinta
Juwita - ciptaan Jockie S, Chrisye, dan Junaedi Salat
Sabda Alam - ciptaan Chrisye dan Junaedi Salat
Duka Sang Bahaduri - Jockie S dan Junaedi Salat
Cita Secinta - ciptaan Jockie S, Chrisye, dan Junaedi Salat
Nada asmara - ciptaan Jockie S dan Junaedi Salat
Lestariku - ciptaan Chrisye & Junaedy Salat
Citra hitam - ciptaan Jockie S, Chrisye, dan Junaedi Salat
Gara-gara - Lydia Kandou
Kasih - Malyda
Kupu-kupu Malam - Gito Rollies
Konser
Easter Concert 2004, Junaedi Salat dengan diiringi musik Cendi Luntungan Band.
31 Oktober 2007, Junaedi Salat bersama Jericho di Prisma Sports Club, Taman Kedoya Permai, Jakarta Barat.
Menjadi Pendeta
Junaedi Salat menikah dengan Mauli, gadis berdarah Batak yang beragama Kristen.
Keluarga Junaedi-Mauli yang berbeda agama ini berjalan tidak harmonis dengan banyak percekcokan.
Junaedi yang sempat kecanduan narkoba akhirnya taubat dan menyatakan hari Natal 1984 sebagai Natal pertama baginya.
Junaedi akhirnya menjadi pendeta hingga akhir hayatnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di surya.co.id