Gempa Sulbar
Pemilik Tanah Marah, Pengungsi di Majene Bongkar Paksa Tendanya
Seorang pengungsi korban gempa di Majene terpaksa membongkar paksa tendanya.
TRIBUN - TIMUR. COM, MAJENE -- Seorang pengungsi korban gempa di Majene terpaksa membongkar paksa tendanya.
Hal tersebut terpaksa ia lakukan karena diusir oleh pemilik tanah tempat ia mendirikan tenda.
Pemilik tanah melarang lokasi tanahnya ditempati para pengungsi karena tanaman miliknya akan rusak atau mati.
Pengungsi yang mengalami ini adalah Idris warga Kecamatan Somba, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).
Pengusiran ini terungkap setelah viral di media sosial dan menjadi perbicangan waganet.
Pemilik akun mengunggah foto pengungsi yang sedang membongkar tenda.
"Yang sabar keluargaku di Somba. Terpaksa todri pindah karena nausir yang punya tanah. Padahal untuk sementaraji ditempati kasian. Napasalama tau puang Lina ahera, " Tulis pemilik akun FB.
Sementara Idris, seorang pengungsi di Kecamatan Somba, Majene membenarkan kejadian itu.
"Tidak diusir pak, hanya marah yang punya tanah karena tanamannya yang punya tanah ada disitu, " Kata Idris.
Tenda yang sudah terpasang pun langsung dibongkar oleh Idris bersama keluarga nya. kemudian mencari lokasi tidak jauh dari tempat itu.
Warga Dayanginna Mamuju Keluhkan Pendataan Rumah Rusak, Husni: Masa Kami Harus di Tenda Terus |
![]() |
---|
Jelang Dilantik Jadi Wakil Bupati Selayar, Saiful Serahkan Bantuan ke Korban Gempa Sulbar |
![]() |
---|
Percepat Rekonstruksi Pascagempa, Gubernur Sulbar dan Kadis PU Temui Dirjen Cipta Karya |
![]() |
---|
Kemensos Serahkan Santunan untuk 13 Ahli Waris Korban Gempa Majene |
![]() |
---|
Relokasi Korban Gempa Majene, Pansus DPRD Sulbar Pertanyaan Kesiapan Lokasi |
![]() |
---|