Gempa Sulbar
Terpal, Beras hingga Susu Bayi Disalurkan UNM ke Korban Gempa Sulbar
Bantuan Universitas Negeri Makassar (UNM) untuk korban gempa Sulawesi Barat (Sulbar) tak hanya berupa pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bantuan Universitas Negeri Makassar (UNM) untuk korban gempa Sulawesi Barat (Sulbar) tak hanya berupa pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa terdampak.
Namun juga berbagai kebutuhan dasar untuk koran gempa Sulbar.
"Jadi tak cuman pembebasan UKT. Kami juga sudah menyiapkan donasi tahap berbagai kebutuhan dasar," kata Rektor UNM Prof Husain Syam saat konferensi pers di Rujab Rektor, Jl Bontolangkasa Makassar, Minggu (17/1/2021).
Adapun bantuan tersebut berupa 500 terpal ukuran 3x4, susu bayi 500 pax, beras 5 kg 500 karung, dan pokok 500.
Ada juga air mineral 500 dos, selimut 500, sarung 500, dan indomie 500 dos.
"Total kurang lebih Rp 200 juta. Ini tahap pertama yang akan dikirim satu atau 2 hari ke depan," kata Prof Husain.
Bantuan tersebut kata dia akan terus berlanjut.
"Nanti kita lihat lagi perkembangannya di sana, apa lagi yang mereka butuhkan," ujarnya.
Dikatakannya bahwa UNM dalam catatannya selalu hadir untuk urusan kemanusiaan.
"SAR, PMI, Pramuka, Sintalaras. Semua ini selalu hadir. Saya baru mau koordinasi, sudah ada satu gelombang di lokasi. Itu SAR kita. Luar biasa, sigap," terangnya.
Dirinya berharap langkah UNM tersebut dapat memotivasi semua pihak agar ikut membantu korban gempa Sulbar.
"Setidaknya mengedukasi dan memancing lain untuk mengambil bagian," harapnya.