Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Kalsel

Orang Tua Selamatkan Bayi Saat Banjir Kalimantan Selatan Pakai Baskon, Wajan Hingga Kulkas Bekas

Banjir bandang di Kalimantan Selatan merendam tujuh kabupaten. Beredar luas hingga viral orang tua yang menyelamatkan bayinya.

Penulis: Muh Hasim Arfah | Editor: Muh Hasim Arfah
twitter Gie Wahyudi
Kolase foto bapak menaikkan bayinya ke kepala, bayi diletakkan di atas wajan dan bayi dinaikkan ke atas box. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Kejadian banjir Kalsel di merendam tujuh kabupaten se Kalimantan Selatan.

Dalam sejarah bencana banjir di Kalimantan Selatan, inilah yang terparah.

Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan sebanyak tujuh Kabupaten terdampak banjir di Provinsi Kalimantan Selatan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati melaporkan kabupaten yang terendam adalah Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong.

Salah satu yang mengharukan adalah orang tua yang menyelamatkan bayinya.

Foto bapak dan bayi selamatkan anak viral di sosial media saat Banjir Kalsel terjadi. 

Bapak menaikkan bayinya ke baskon.

Ada juga dinaikkan wajang.

Bahkan ada naik ke box bekas kulkas.

Ada foto lelaki yang diduga bapaknya menaikkan bayinya ke dalam baskon. 

Anak itu hanya memakai celana pendek. 

Kakinya kelihatan hingga paha. 

Bapak itu kemudian menaikkan baskon beseta bayinya di atas kepalanya. 

Ia pun menyusuri air yang sudah setinggi dada orang dewasa.  

Netizen pu menanggapi postingan yang tersebar luas di media sosial itu. 

@mhafil: Ya allah... Itu gambar ke3 aernya kayaknya lumpur banyak ya ... Ini disana hujan nya lagi tinggi atau gmna?

Kemudian netizen lain pun menanggapi gambar ini. 

@elisastimn:Iya kak udh dari akhir desember hujan smpai skrg, dan hampir d smua kbupaten di kalsel kebanjiran udh bnyak jalan2 yg putus juga skrg huhu sedih

@iqballl___Yg: Semua ini demi menyelamatkan anak-anak mereka dari bencana banjir.

 
@mollynyan12: Buat yg rumahnya rawan banjir dan ada balita, penting punya kolam karet yg bs ditiup, dia multifungsi sakti mandraguna, sewaktu2 bs jd perahu mini buat balita. Anaknya tmn ku waktu banjir di jakarta di evakuasi pake itu.

Tercatat sebanyak 27.111 rumah terendam banjir dan 112.709 warga mengungsi di Provinsi Kalimantan Selatan.

Hujan yang turun dengan intensitas sedang menyebabkan banjir mulai Selasa (12/1/2021).

Korban banjir yakni Kabupaten Tapin sebanyak 112 rumah dengan 1.777 jiwa terdampak dan mengungsi, Kabupaten Banjar 14.791 rumah dengan 51.362 jiwa terdampak dan mengungsi.

Berikutnya, Kota Banjar Baru 296 rumah dengan 622 jiwa terdampak dan mengungsi, serta Kota Tanah Laut 8.249 rumah dengan 27.024 jiwa terdampak dan mengungsi.

Selanjutnya Kabupaten Balangan sebanyak 3.571 rumah dengan 11.816 jiwa terdampak dan mengungsi, Kabupaten Tabalong 92 rumah dengan 180 jiwa terdampak dan mengungsi serta Kabupaten Hulu Sungai Tengah 11.200 jiwa mengungsi dan 64.400 jiwa terdampak.

Selain itu, terdapat korban meninggal dunia sebanyak 5 orang di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Sampai saat ini BPBD juga melakukan pendataan titik pengungsian bagi masyarakat terdampak.

Tim gabungan terus bergotong royong dalam melakukan penanganan bencana yang terjadi.

BNPB dalam hal ini juga telah menyalurkan bantuan terhadap 7 Kabupaten yang terdampak bencana banjir mulai dari material maupun non material seperti sandang, pangan, terpal, matras, selimut dan peralatan dasar kebencanaan.

Berdasarkan pemantauan BMKG, Kalimantan Selatan berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang. BNPB menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga, ditengah musim hujan yang akan terjadi hingga Februari 2021.

Masyarakat juga dapat memantau informasi prakiraaan cuaca melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved