Syekh Ali Jaber Wafat
Masih Adakah Manusia Sebaik Syekh Ali Jaber? Mobil Dicuri Kemudian Ditusuk Tapi Tetap Maafkan Pelaku
Ulama kharismatik, Syekh Ali Jaber wafat. Tapi Sahabat dan murid mengenang Syekh Ali Jaber hingga saat ini.
Ia beranggapan saat itu mobilnya hanya dibawa sopirnya.
"Setelah ditunjukkan CCTV saya baru sadar mobil saya dicuri, awalnya saya mengira mobil dibawa oleh sopir," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, ketiga pelaku yakni FY alias TAY (25), SD alias DK (49), dan RY alias YY sempat menyalami Ali Jaber untuk meminta maaf karena telah mencuri mobilnya.
Ali Jaber pun sempat memberi wejangan kepada ketiga pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya.
Ia pun mengaku sudah memaafkan ketiganya dan Ali Jaber meminta agar ketiganya segera bertaubat dan tidak lagi mengulangi perbuatannya.
"Buat apa kasih makan anak kita dengan uang hasil pencurian, tidak akan mendapat berkah," kata Ali Jaber.
"Setelah kejadian ini jangan malu untuk bertaubat. Pintu taubat dari Allah selalu terbuka untuk hambanya," lanjut Ali Jaber.
Ketiga pelaku tersebut diringkus di kawasan Indramayu, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Dari tangan ketiga pelaku, polisi menyita 18 mobil hasil curiannya.
Akibat ulahnya, ketiga pelaku terancam dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
Tak hanya itu, ketika ada seorang pemuda menusuk lengannya saat berdakwah di Lampung.
Syekh Ali Jaber juga memberikan contoh baik ketika dirinya memaafkan pelaku penusukan.
Dia ditusuk saat tengah berdakwah di Bandar Lampung. Ulama asal Madinah itu ditusuk pria berinisial AA ketika mengisi tausiah di Masjid Falahudin, Tanjungkarat, Bandar Lampung, Minggu (13/8/2020).
aat itu, pelaku mengarahkan pisau ke bagian leher dan dada Syekh Ali Jaber.
Serangan pelaku berhasil dihindari. Akan tetapi, Syekh Ali Jaber mengalami luka di bahu kanan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/syekh-ali-jaber-1-1412021.jpg)