Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Sulbar

Cegah Penjarahan, Polisi Kawal Ketat Pendistribusian Logistik ke Majene

Kepolisian mengawal ketat pendistribusian bantuan logistik korban gempa di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat untuk mengantipasi penjarahan di jalan.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/HASAN
Kepolisian mengawal ketat pendistribusian bantuan logistik korban gempa di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat untuk mengantipasi penjarahan di jalan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Kepolisian mengawal ketat pendistribusian bantuan logistik korban gempa di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat untuk mengantipasi penjarahan di jalan.

Kepala Bagian Operasi, AKP Ujang Saputra, Minggu (17/1/2021) menyebutkan kegiatan ini dilakukan agar bantuan tersalurkan secara merata karena sebelumnya telah banyak beredar video penjarahan yang dilakukan oleh oknum.

Kejadian ini disebut mirip di Donggala saat gempa dan tsunami menggoncang Kota Palu dan sekitarnya.

"Untuk itu, kami kawal setiap logistik bantuan yang akan melintas dengan harapan bantuan tersalurkan secara merata," tuturnya.

Teknis pengawalan sendiri dilakukan dua kali yaitu pagi jam 09.00 Wita dan sore jam 15.00 Wita sehingga bantuan yang masuk tersalurkan dengan tertib dan merata.

Disamping itu, menurutnya penjarahan dilakukan oleh beberapa warga karena mereka mungkin belum tersetuh bantuan.

Bantuan disalurkan hanya fokus ketitik pengungsian yang telah ditetapkan pemerintah setempat, sedangkan banyak titik pengungsian yang didirikan secara mandiri oleh warga untuk mengantisipasi bencana susulan.

"Kami memerintahkan seluruh personel mendata secara akurat korban maupun rumah warga yang roboh dan kerusakan lainnya sehingga apa yang ada bisa menjadi titik fokus kegiatan kita dilapangan," tuturnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved