Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Astra Daihatsu Makassar Masih Andalkan Gran Max di Segmen Pick up Low, 2020 Market Leader 57,86%

Astra Daihatsu Makassar masih andalkan gran Max di segmen Pick up low dan kuasai market leader dengan share 57,86 persen

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Ilham Mulyawan Indra
AI-DSO
PT Astra Internasional-Daihatsu Sales Operation (PT AI-DSO) Cabang Urip Makassar menyerahkan hadiah program undian berhadiah sepeda motor di acara Astra Daihatsu Customer Virtual Event periode November 2020. 

Astra Daihatsu Makassar Masih Andalkan Gran Max di Segmen Pick up Low, 2020 Market Leader 57,86%

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Cabang Urip Makassar, distributor mobil penumpang dan niaga ringan di Sulawesi Selatan mempertahankan market share di 2020.

Posisi market share Astra Daihatsu Makassar berada di urutan kedua, di bawah Toyota.

Soal penjualan, Kepala Astra Daihatsu Makassar Cabang Urip Andrianto Saudin mengatakan, terjadi penurunan cukup dalam.

"Namun Alhamdulillah di triwulan terakhir, penjualan cukup baik. Namun secara umum market di Sulsel turun 32 persen, kami lebih dari itu," ujarnya.

Baca juga: Astra Daihatsu Makassar Serahkan Motor Honda, Program Virtual Event November

Baca juga: Hingga September 2020, Pickup Dominasi Penjualan Daihatsu di Sulsel

Meski demikian, penjualan unit segmen pickup (PU) Low masih jadi jualan tertinggi Astra Daihatsu Makassar selama setahun.

"Total penjualan Gran Max PU di angka 2.460 unit atau 40,46 persen dari total jualan 6.080 unit," kata Adrian sapaannya.

Tak ayal untuk segmen PU Low, Gran Max jadi market leader dengan share 57,86 persen.

Menurut Adrian, penurunan diakibatkan pandemi Covid-19 yang membuat SDM di pabrik produksi harus dirumahkan hingga seperempatnya.

"Ini membuat, stok unit yang akan dijual sedikit. Pun daya beli masyarakat menurun karena wait and see kondisi perekonomian tidak hanya di Sulsel tapi seluruh dunia, karena pandemi," ujarnya.

Meski demian, kehadiran vaksin dapat menumbuhkan optimisme pelaku ekonomi.

"Target kami 25 persen tumbuh sudah cukup tinggi. Kita realistis saja. Tentunya dengan mengandalkan jualan via digital yang akan dimassifkan, sejalan dengan penurunan biaya promosi tahun ini," ujar lelaki berkacama itu. (*)

Luncurkan SUV Baru

Andrianto mengungkapkan bahwa pada semester pertama akan ada mobil segmen SUV yang akan dilaunching.

"Namanya apa kami belum tahu, tapi katanya pernah dipamerkan di Jepang. Sementara di Semester 2 sda MPV juga yang baru. Tunggu saja launchingnya yah," pungkasnya. (*)

Penjualan Mobil Penumpang dan Niaga Turun 32%

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulawesi Selatan mencatat terjadi penurunan penjualan Passanger Car alias mobil penumpang dan kendaraan niaga ringan sepanjang 2020.

Dikatakan, penjualan mobil penumpang dan niaga ringan di Sulsel selama 2020 terkerek cukup dalam.

Data Police Register (Polreg) selama 2020, rerata penjualan mobil selama setahun mengalami penurunan hingga 32 persen.

Hal ini disebabkan efek Pandemi Covid-19 yang mewabah di Sulsel sejak akhir Maret 2020 lalu.

Secara tahunan, penjualan rerata mobil penumpang dan niaga ringan pada 2020 di angka 2.144 unit.

Angka itu menurun 32 persen bila dibandingkan pada 2019 lalu di angka 3.176 unit.

Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bapenda Sulsel, Dharmayani Mansyur tak menampik secara umum penjualan mobil penumpang dan niaga ringan memang mengalami penurunan.

"Memang (penjualan) turun. Tapi ada kebijakan pemberian insentif untuk angkutan umum yang kita berikan pada triwulan IV. Jadi ada kendaraan angkutan umum yang selama ini belum mendaftar di Samsat, jadi mendaftar karena insentifnya besar 70 persen BBN-KB," kata Yani - sapaan akrabnya baru-baru ini.

Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bapenda Sulsel, Dharmayani Mansyur
Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bapenda Sulsel, Dharmayani Mansyur (TRIBUN TIMUR/M FADLY)

Untuk segmen kendaraan niaga tipe Pickup (PU) Low, penjualan 4.252 unit atau 16,52 persen dari total penjualan.

Contohnya Daihatsu Gran Max PU mendominasi dengan market share 57,86 persen, disusul Suzuki Futura sebesar 36,99 persen.

Sedangkan mobil murah dan ramah lingungan atau Low Cosh Green Car (LCGC) masih menjadi penjualan tertinggi tahunan dengan 6.740 unit atau 26,18 persen dari total penjualan sekitar 25.737 unit.

Sementara segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) Low 3.996 unit atau 15,52 persen dari total penjualan.

Lalu Segmen Sport Utility Vehicle (SUV) Medium terjual 3.848 unit atau 14,95 persen dari total penjualan. Sedangkan pada segmen SUV High terjual 999 unit atau 3,88 persen dari total penjualan. (*)

Target Tercapai berkat Revisi Target

Yani menyebutkan, berdasarkan realisasi Pajak Daerah jenis Bea Balik Nama Kendaraan Umum (BBN-KB), Bapenda Sulsel berhasil melewati target di angka 110 persen lebih.

Namun hal ini sama sekali tidak berkorelasi dengan penurunan penjualan kendaraan mobil penumpang dan niaga ringan.

Pencapaian angka 110 persen ini tidak lepas dari instruksi Kementerian Dalam Negeri yang meminta daerah merevisi target pajak saat pertengahan tahun.

"Kemendagri minta diturunkan targetnya dan kita diminta memberikan relaksasi pajak. Makanya targetnya tercapai, karena diturunkan pada saat APBD Perubahan,"pungkas Yani. (*)

Penjualan Rerata Per Bulan Mobil Penumpang dan Niaga Ringan

2018: 3.051 unit

2019: 3.176 unit

2020: 2.144 unit

Kendaraan niaga tipe Pickup (PU) Low
Penjualan: 4.252 unit atau 16,52 persen dari total penjualan

Low Cost Green Car (LCGC)
Penjualan: 6.740 unit atau 26,18 persen dari total penjualan sekitar 25.737 unit.

Multi Purpose Vehicle (MPV) Low
Penjualan 3.996 unit atau 15,52 persen dari total penjualan.

Sport Utility Vehicle (SUV) Medium
Penjualan 3.848 unit atau 14,95 persen dari total penjualan

SUV High
Penjualan 999 unit atau 3,88 persen dari total penjualan

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved