Golkar Gowa
Dominasi Golkar di Gowa Runtuh Ditinggal Trah Yasin Limpo, Taufan Pawe Minta DPD II Lakukan Ini
Golkar Gowa harus kehilangan kursi ketua, bahkan gagal membentuk satu fraksi utuh di DPRD Gowa.
Dominasi Golkar di Gowa Runtuh Ditinggal Trah Yasin Limpo, Taufan Pawe Minta DPD II Lakukan Ini
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai Golkar Gowa hanya meraih tiga kursi DPRD Gowa dari tujuh daerah pemilihan di Gowa.
Jumlah tersebut turun drastis dibandingkan raihan Golkar dalam dua kali Pileg, sebelumnya sembilan kursi.
Golkar Gowa harus kehilangan kursi ketua, bahkan gagal membentuk satu fraksi utuh di DPRD Gowa.
Sebaliknya, tiga mantan kader Golkar berhasil lolos meski telah berganti partai.
Seperti Mussaddiyah Rauf lolos lagi sebagai anggota DPRD Gowa lewat partai Demokrat.
Bahkan Istri Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni Karaeng Kio tersebut mencatatkan suara terbanyak yakni 9.236 suara.
Tak ketinggalan Irmawaty Chaeruddin juga lolos ke DPRD Gowa melalui Perindo.
Sementara Muh Ansar Zainal Bate naik level.
Mantan anggota DPRD Gowa lima periode tersebut melanggeng ke kursi parlemen Sulsel lewat Perindo.
Sebelumnya, dalam dua kali Pileg di Gowa, 2009 dan 2014, Partai Golkar Gowa yang dipimpin Tenri Olle Yasin Limpo selalu keluar sebagai pemenang.
Pemilu 2014, Golkar meraih sembilan kursi. Mengalahkan Gerindra 8 kursi, PPP 6 kursi, dan PAN 5 kursi.
Golkar mendudukkan kadernya Muh Ansar Zainal Bate sebagai Ketua DPRD Gowa.

Sementara Pemilihan Legislatif Provinsi Sulsel, Golkar menyumbang tiga kursi di Dapil III Sulsel meliputi Gowa dan Takalar.
Dua diantaranya, politisi Golkar asal Gowa Tenri Olle Yasin Limpo dan Rahmansyah.