Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mengenal Vaksin Covid-19, Mulai Manfaat hingga Efektif Memutus Penyebaran?

Lalu bagaimanakah sebenarnya vaksin Covid-19 itu apa benar bisa efektif memutus penyebaran?

Editor: Ansar
REUTERS VIA DW INDONESIA
Ilustrasi vaksin Sinovac. Mengenal Vaksin Covid-19, Mulai Manfaat hingga Efektif Memutus Penyebaran? 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah tengah menyiapkan vaksin Covid-19 untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Vaksin baru bisa disuntikkan setelah hampir setahun Virus Corona atau Covid-19 menjangkiti masyarakat.

Sejak awal prosesnya, muncul banyak pertanyaan di benak sebagian besar orang mengenai tujuan, manfaat, hingga peranan vaksin Covid-19 dalam menangani pandemi.

Lalu bagaimanakah sebenarnya vaksin Covid-19 itu apa benar bisa efektif memutus penyebaran?

Dokter spesialis penyakit dalam Siloam Hospitals Lippo Village Dr dr Benyamin Lukito SpPD mengatakan, vaksinasi sebetulnya adalah cara untuk mencegah suatu penyakit menyerang tubuh seseorang.

Sebab, dengan vaksinasi akan membuat tubuh menghasilkan antibodi yang berfungsi mencegah apabila ada virus yang masuk sehingga tubuh menjadi tidak sakit.

Apabila vaksinasi dilaksanakan pada banyak orang, penyakit yang dimaksud tersebut diharapkan akan punah.

Hal ini seperti yang terjadi di masa lalu, banyak contoh kasus penyakit yang telah punah karena hadirnya vaksin.

“Contohnya saja, penyakit cacar, bukan cacar air.

Penyakit ini sudah tidak dijumpai lagi saat ini dan hanya ada dalam textbook saja.

Untuk itu, kita berharap dengan cara demikian juga bisa mengatasi masalah yang tengah di hadapi seluruh dunia, yaitu Covid-19,” ungkapnya di sela sesi live instagram Siloam Hospitals Group yang dipandu oleh Patient Experience Group Head Siloam Hospitals Amelia Hendra, Rabu (13/1/2021).

Dokter Benyamin mengatakan orang membuat vaksin dengan berbagai macam cara, dan terdapat teknik yang baku dan sudah lama terjadi, yaitu dengan mematikan virus tersebut.

Ketika virus itu mati, kemudian partikel-partikel dari virus tersebut, terutama adalah dari protein-protein yang hancur.

Kemudian salah satu protein S atau Spike yang gambarnya ada tonjolan ini akan dimasukkan ke dalam dan membajak sel sel tubuh dengan memanfaatkan materi di dalam sel tersebut merusak ke seluruh tubuh.

Dengan cara menyuntikan protein yang sudah mati virusnya itu, tubuh akan membentuk antibodi dengan sendirinya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved