Gempa Sulbar
Jalan Trans Sulawesi Tertutup Longsor, Poros Mamuju-Mamasa Jadi Alternatif
Hal itu disampaikan Kapolsek Tabulahan, Ipda Muh Ilyas, saat dikonfirmasi, Jumat (15/1/2021) malam tadi.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNMAMASA.COM, TABULAHAN - Hujan deras bersaman gempa tektonik yang melanda wilayah Sulawesi Barat, Jumat (15/1/21), menyebabkan longsor, hingga menutup akses Jalan Trans Sulawesi.
Berdasarkan laporan kontributor Tribunmamuju.com, lokasi longsor yang menutup total badan jalan trans sulawesi tepat di Desa Takandaeng, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju.
Akibat longsor menutup badan jalan, kendaraan dari arah berlawanan terjebak.
Namun, kendaraan dari arah Mamuju Tengah terpaksa mengambil alternatif melalui jalur Poros Mamuju-Mamasa.
Berdasarkan Pantauan Kepolisian Sektor Tabulahan, Kabupaten Mamasa, arus lalulintas di poros Mamuju-Mamasa, tak seperti biasanya.
Hal itu disampaikan Kapolsek Tabulahan, Ipda Muh Ilyas, saat dikonfirmasi, Jumat (15/1/2021) malam tadi.
Menurut Ipda Muh Ilyas, diperkirakan sejak Pukul 12.00, arus lalulintas mulai meningkat.
Kendaraan yang melintas kata dia, kebanyakan kendaraan berplat hitam.
"Sekitar pukul 15.00 tadi kendaraan semakin ramai melintas," terang Ilyas.
Ilyas menjelaskan, jalur ini terpaksa jadi alternatif pengendara, lantaran Trans Sulawesi tertutup longsor pasca gempa.
Ismail salah seorang pengendara mengatakan, ia terpaksa melalui jalur Poros Mamuju-Mamasa lantaran takut terjebak longsor di Trans Sulawesi.
"Informasinya ada longsor jadi kita memilih lewat di sini," terangnya.