Gempa Sulbar
7 Personel Damkar dan BPBD Wajo Dikirim ke Mamuju Sulbar
Amiruddin yang melepas personel tersebut menaruh harapan besar agar bisa membantu pemerintah setempat
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Gempa bumi memporakporandakan sejumlah wilayah di Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021).
Banyak objek-objek vital yang rusak, termasuk gedung dan rumah yang roboh menelan korban jiwa.
Demi misi kemanusiaan, Pemerintah Kabupaten Wajo melepas tujuh personel Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk membantu proses evakuasi.
"Personil yang diberangkatkan dilengkapi armada penyelamatan dengan peralatan emergency lengkap yang diharapkan dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang jadi korban gempa," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, Amiruddin.
Amiruddin yang melepas personel tersebut menaruh harapan besar agar bisa membantu pemerintah setempat dengan sebaik-baiknya, dan pulang dengan selamat.
"Kami akan terus melakukan pemantauan dan berkomunikasi dengan tim yanv kami kirim. Personil yang dikirim bisa saja lebih lama lagi sesuai dengan situasi dan kondisi di lokasi," katanya.
Diketahui, operasi evakuasi tersebut akan dilakukan selama tujuh hari. Bila memungkinkan, para personel Damkar dan Penyelamatan serta BPBD itu akan tinggal lebih lama.
Sejauh ini, otoritas penanganan bencana setempat melaporkan sudah ada 34 korban jiwa akibat gempa bumi berkekuatan 6,2 SR itu.
Peduli Sulbar, Komunitas Honda Satu Hati Salurkan Bantuan |
![]() |
---|
60 Titik Longsor Akibat Gempa di Majene dan Mamuju Sudah Ditangani |
![]() |
---|
Warga Dayanginna Mamuju Keluhkan Pendataan Rumah Rusak, Husni: Masa Kami Harus di Tenda Terus |
![]() |
---|
Jelang Dilantik Jadi Wakil Bupati Selayar, Saiful Serahkan Bantuan ke Korban Gempa Sulbar |
![]() |
---|
Percepat Rekonstruksi Pascagempa, Gubernur Sulbar dan Kadis PU Temui Dirjen Cipta Karya |
![]() |
---|