12 Korban Pesawat Sriwijaya Air Jatuh Diketahui Identitasnya, Tim DVI Masih Cocokkan 205 Sampel DNA

TRIBUN-TIMUR.COM - Setelah enam hari proses evakuasi, Tim Disaster Victim Identification / DVI Polri berhasil identifikasi 12 korban.

Pada hari Kamis (14/1/2021), Tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi 6 jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.

Jenazah diidentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA korban dan keluarga.

Total sudah ada 12 jenazah yang teridentifikasi oleh Tim DVI Polri.

Jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang pertama kali teridentifikasi, Okky Bisma.

Jenazah Okky Bisma pada Kamis (14/01) siang dimakamkan di pemakaman wakaf Condet, Balekambang, Jakarta Timur.

Suasana duka menyelimuti proses pemakaman yang dihadiri keluarga, rekan kerja dan kerabat.

Memasuki hari keenam, Basarnas kembali menerima temuan baru dari operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu.

Kepala Basarnas, Marsekal Madya Bagus Puruhito menyatakan hingga Kamis (14/01) malam pihaknya telah menerima 98 kantong jenazah.

Selain itu, 9 kantong serpihan kecil badan pesawat dan lima bagian potongan besar badan pesawat.

Sehingga total, Basarnas telah mengumpulkan 239 kantong jenazah.

Kemudian 40 kantong serpihan kecil pesawat, 33 potongan besar badan pesawat, serta FDR kotak hitam yang sudah ditemukan pada 12 Januari lalu.

Seluruh temuan hari ini (14/01) kemudian diserahkan ke pihak KNKT dan Tim DVI Polri untuk ditindaklanjuti.

Jumlah Santunan 

Sejumlah santunan bakal didapatkan oleh seluruh penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).