Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dua Kali Sulawesi Barat Diguncang Gempabumi Tektonik

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis

Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
TWITTER.COM/@INFOBMKG
Informasi gempa bumi di Majene, Sulbar, Kamis (14/1/2021). BMKG: Gempa bumi Majene 5,SR, warga: Terasa di Mamuju, tak potensi tsunami. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU -- Sulawesi Barat kembali diguncang gempabumi tektonik, Kamis (14/1/2021).

Pusat gempa berada di Kabupaten Majene. Terjadi pada pukul 13.35.49 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan magnitudo  M=5,9.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,99 LS dan 118,89 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4 km arah BaratLaut Majene, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 km. 

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( _thrust fault_ ).  

Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Polewali,  IV-V MMI ( *Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun* ), Mamuju, Majene  IV MMI ( *Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah* ).

Kemudian Mamuju Utara dan Mamuju Tengah III-IV MMI, Toraja dan Mamasa III MMI ( *Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu* ) , Pinrang, Poso, Pare-pare dan Wajo II-III MMI ( *Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang* ).

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. 

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Gempabumi Susulan

Hingga hari Kamis, 14 Januari 2021 pukul 14.00 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan dua aktivitas gempabumi susulan ( _aftershock_ ) dengan magnitudo maksimum M=4,9. 

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah. 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved