Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Enrekang Tanggung Utang Rp 2,1 Juta Per Orang

Utang atau pinjaman itu adalah bagian dari kebijakan pemerintah pusat dalam bentuk stimulus fiskal

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Imam Wahyudi
ISTIMEWA
Panorama objek wisata Negeri di Atas Cahaya Bukit Cekong, Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang di malam hari 

Menurutnya, pinjaman PEN Rp 441,5 miliar itu justru akan melahirkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang setiap tahunnya akan semakin besar.

Karena dengan terhubungnya akses jalan, jembatan dan sarana olahraga di daerah maka makin tinggi pendapatan masyarakat yang akan berkontribusi pada peningkatan PAD.

Dengan tingginya PAD tidak akan jadi beban lagi karena PAD sudah mampu membayar hal itu. 

"Jadi jangan hitung ini utang konsumtif tapi ini utang produktif bukan seperti pinjam uang di bank beli HP yang menyusut," kata Aries.

"Ini ada pertambahan nilai, karena berbicara tentang infrakstruktur yang tujuannya mempermudah mobilitas barang dan jasa serta orang dan lahirlah biaya ekonomi rendah," tambahnya.

Ia menambahkan, dari lancarnya akses ekonomi masyarakat, nantinya pusat produksi menjadi mudah dan murah.

"Sehingga akan menstimulus pertumbuhan ekonomi daerah meningkat dan PAD ikut meningkat, jadi dia (PEN) tidak akan jadi beban malah menguntungkan," ujarnya

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved