Respon Tak Terduga Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo soal Namanya Diajukan Jokowi Jadi Kapolri
Respon tak terduga Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo soal namanya diajukan Jokowi jadi Kapolri.
TRIBUN-TIMUR.COM - Respon tak terduga Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo soal namanya diajukan Jokowi jadi Kapolri.
Santer kabar jika mantan ajudan Presiden Jokowi dan mantan Kapolresta Solo itu jadi calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis yang akan pensiun mulai 1 Februari 2021.
Nah, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo pun merespon.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ( Menko Polhukam ), Mahfud MD angkat bicara atas kian menguatnya nama Kepala Bareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo dipilih Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi Kapolri berikutnya.
Menurut Mahfud MD, isu mengerucutnya nama Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai penerus Jenderal Idham Azis tak ubahnya sekadar spekulasi semata.
"Nama calon Kapolri yang beredar di media sekarang masih tebak-tebak buah nangka alias spekulasi," ujar Mahfud MD dikutip dari akun Twitternya, @mohmahfudmd, Selasa (12/1/2021).
Ia menyatakan Presiden hingga kini belum mengirimkan satu pun nama calon Kapolri ke DPR.
Karena itu, sejauh ini belum ada yang mengetahui nama yang kelak akan menjadi pilihan Jokowi.
"Sampai saat ini Presiden belum mengirim nama calon Kapolri ke DPR. Belum ada yang tahu siapa calon Kapolri kita. Sebab, Presiden masih terus mempertimbangkan secara seksama siapa yang paling tepat untuk jabatan tersebut," kata Mahfud MD.
Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo: Hoaks
Terkait dengan namanya yang menguat dan diisukan jadi calon tunggal, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo pun angkat bicara dan menepis isu tersebut.
Ia enggan menanggapi prediksi yang menyebutnya sebagai calon Kapolri, karena mengaku tak tahu asal isu itu.
"Karena memang saya enggak tahu itu muncul dari mana," kata Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo ketika dihubungi Kompas.com, Senin (11/1/2021).
Bahkan, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menilai, berbagai macam pernyataan yang menyebutnya sebagai calon kapolri pilihan Jokowi tidak berdasar.
"Jadi hoaks menurut saya," ucap Listyo Sigit.
Nama Listyo sebagai calon kuat Kapolri setidaknya disebut sejumlah anggota Komisi III DPR, pihak yang akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan.
Salah satunya adalah anggota Komisi III dari Fraksi PKB Jazilul Fawaid.
Jazilul berpendapat, Jokowi hanya mengirim satu nama calon Kapolri ke DPR melalui surat presiden, dan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi kandidat terkuat.
"Prediksi saya, calon terkuat Pak Listyo Sigit Prabowo tanpa menutup peluang Pak Gatot Edy Pramono (Wakapolri) dan lainnya. Semuanya kembali pada ketentuan Allah dan Presiden," kata Jazilul saat dihubungi, Senin (11/1/2021).
Sedangkan, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan menyatakan bahwa Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi calon kuat bersama Wakapolri saat ini, Komjen Pol Gatot Edy Pramono.
"Konon menguat ke Listyo Sigit Prabowo, tapi kan namanya politik, Kapolri itu jabatan politik," ucap Trimedya.
Hingga saat ini, nama calon kapolri pengganti Jenderal Idham Azis tersebut masih menjadi misteri.
Penunjukan Kapolri memang menjadi hak prerogatif seorang Presiden.
Presiden Jokowi sendiri telah menerima rekomendasi dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Total terdapat lima nama jenderal polisi berbintang tiga atau komisaris jenderal yang diusulkan Kompolnas kepada Jokowi.
Selain Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, nama-nama lainnya adalah Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafly Amar, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
Nantinya, Presiden bakal mengirim surat kepada DPR yang berisi nama calon kapolri.
Calon itu selanjutnya akan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang digelar DPR.
Adapun DPR dapat menolak atau menyetujui usulan Presiden.(*)