Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sriwijaya Air Jatuh

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ182 Asal Pinrang Masih Berharap Ada Keajaiban

Rusni (44) adalah salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak di Kepulauan Seribu.

Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/NINING ANGRAENI
Sri Wahyuni dan Asriandi anak kandung dari Rusni korban pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ182 asal Pinrang. Satu keluarga warga Dusun Mattagie, Desa Wattang Pulu, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang bernama Rusni (44), anaknya Abida Dania (2) serta suaminya Supianto (37) merupakan penumpang pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ182. 

TRIBUNPINRANG.COM, SUPPA - Sri Wahyuni (18) masih belum bisa menyembunyikan kesedihannya.

Ibunya, Rusni (44) adalah salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak di Kepulauan Seribu.

Sebelum ibunya menaiki pesawat Sriwijaya Air, ia masih bisa berbicara lewat sambungan telepon

Ibunya lah Rusni yang menelpon Sri Wahyuni. Ia hanya menanyakan kabarnya cucunya.

"Dia bertanya dan mencari cucunya, setelah itu panggilan langsung terputus. Entah karena kuota habis atau jaringannya yang jelek," ungkap Sri, Senin, (11/01/2021).

Sri berusaha menghubungi kembali ibunya setelah panggilan telepon terputus. 

Namun nomor ibunya tak bisa lagi tersambung.

Tidak lama setelahnya, terdengar kabar Pesawat Sriwijaya Air SJ182 hilang kontak.  

"Waktu saya dapat kabar itu, saya langsung telpon lagi. Tetapi nomornya sudah tidak aktif, " lanjutnya.  

Sri terus berdoa semoga ada keajaiban dan keluarganya bisa ditemukan. 

"Sampai sekarang saya masih berharap,"tuturnya.

Sri membeberkan, ayah tirinya Supianto (37) merupakan pengusaha kayu di Pontianak.

Ia datang ke Pinrang untuk menjemput ibu dan adik tirinya, Abida Dania (2), Senin, (28/12/2020).

Mereka berangkat ke Makassar dari rumahnya di Mattagie,  Desa Watang Pulu, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang menuju Makassar, Kamis, (07/01/2021). 

Sesampai di Jakarta, mereka bermalam dua hari untuk menunggu hasil swab antigen. 

Setelah hasil swab keluar, ketiganya berangkat dari Jakarta ke Pontianak menggunakan Pesawat Sriwijaya Air SJ182

Kabar ini dibenarkan Kapolsek Suppa, AKP Chandra Hasan.

"Iya, ada warga Kecamatan Suppa yang merupakan ayah, ibu dan anak korban pesawat jatuh Sriwijaya Air," ungkap Chandra.

Sebelumnya,  Pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang di ketinggian 10 ribu kaki pada Sabtu, (09/01/2021).

Diketahui pesawat tersebut mengangkut 56 penumpang. Terdiri dari 46 dewasa,  7 anak-anak dan 3 bayi.  

Laporan Wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved