JRM dan VDB Perebutkan Kursi Ketua Golkar Tana Toraja
Victor Datuan Batara dan John Rende Mangontan bersebrangan dalam Pilkada Tana Toraja 2020 lalu.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
Sementara itu Legislator DPRD Sulsel John Rende Mangontan juga menyatakan keinginannya untuk mencalonkan diri memimpin DPD II Partai Golkar Kabupaten Tana Toraja.
John Rende Mangontan mengatakan punya tekad untuk membesarkan partai berlambang pohon beringin itu di daerahnya.
"Kalau ada yang lebih layak saya dukung beliau, tapi kalau tidak ada, maka saya siap. Intinya saya ingin Golkar tetap jaya," katanya kepada Tribun Timur, Selasa (12/1/2021).
John Rende Mangontan mengungkapkan persaingan antar partai ke depan makin sengit. Untuk itu visi Golkar harus menjadi Golkar yang maju, modern dan mandiri.
John mengatakan, kerja-kerja politik dan loyalitas ke Partai Golkar harus dirasakan masyarakat sehingga masyarakat siap percaya ke Golkar.
Kedua masyarakat yakin suara Golkar adalah suara Rakyat dan suara Rakyat adalah suara Golkar.
"Perolehan kursi Golkar Tana Toraja minimal dipertahankan. Kalau bisa ditambah, provinsi harus ada satu kursi, pusat, Pilgub dan Pilpres harus memperjuangkan suara maksimal," ujarnya.
Sementara itu Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe menyampaikan tekadnya membangun Golkar Baru di Sulsel di bawah kepemimpinannya.
Ia memberi tenggat waktu kepada 24 DPD II kabupaten kota untuk menggelar musda paling lambat Maret 2021.
Taufan Pawe tercatat sudah mengganti 16 Ketua DPD II dalam kurun waktu sebulan.
Mereka ditugasi untuk menyelenggarakan Musyawarah Daerah tingkat II paling lamba Maret 2021 ini.
"Ini kebutuhan organisasi karena masa periode Ketua DPD II se-Sulawesi Selatan telah berakhir. Paling lambat Musda Maret," katanya kepada wartawan di Hotel Novotel Kota Makassar, Selasa (5/1/2021) malam.
Untuk itu para Plt Ketua DPD II diharapkan turun ke bawah melakukan konsolidasi untuk mengetahui ada tidak yang salah di DPD II masing-masing.
Wali Kota Parepare dua periode ini menekankan, para Plt Ketua DPD II khususnya daerah yang jumlah perolehan kursinya masih kurang untuk bekerja lebih keras agar menghasilkan ketua yang mampu membesarkan Partai Golkar.
Apalagi target Partai Golkar menjadikan Ketua Umum Airlangga Hartato Presiden Republik Indonesia.
"Apalagi target kita pada pemilu selanjutnya yakni kemenangan. Itu sudah harga mati. Bahwa simbol partai kami harus posisi RI 1," kata Taufa Pawe.
