Sriwijaya Jatuh
Fakta Sepucuk Surat 'Jangan Lupa Sholat Subuh' Diduga dari Captain Afwan Sebelum Sriwijaya Jatuh
'Saya pinjam chargernya sebentar ya. Tks sebelumnya. Nb: jangan lupa sholat subuh. (Tanda tangan) Cpt Afwan,' demikian isi surat tersebut.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sepucuk surat atas nama Captain Afwan, pilot Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu viral di media sosial.
Dalam surat tersebut tertulis ditujukan kepada seseorang bernama Agung saat akan meminjam charger.
Selain itu, di bagian akhir tulisan dibubuhi catatan untuk jangan lupa shalat subuh beserta tanda tangan Captain Afwan.
'Saya pinjam chargernya sebentar ya. Tks sebelumnya. Nb: jangan lupa sholat subuh. (Tanda tangan) Cpt Afwan,' demikian isi surat tersebut.
Keponakan Captain Afwan, Ferza Mahardika mengaku sudah mengetahui foto surat yang beredar tersebut.
Namun keluarga belum bisa memastikan bahwa itu tulisan dari Captain Afwan.

"Kami belum bisa memastikan itu tulisan beliau. Saya juga udah tahu, udah baca, saya juga belum bisa pastiin itu bener-bener dari beliau," kata Ferza Mahardika.
Kebiasaan Captain Afwan ingatkan salat
Captain Afwan diketahui memang memiliki kebiasaan mengingatkan soal salat di lingkungan tempat kerjanya.
Hal ini diakui oleh salah satu rekan sesama pilot, Captain Argo saat berkunjung ke rumah keluarganya di Perumahan Bumi Cibinong Endah, Kabupaten Bogor, Senin (11/1/2021).
"Ketemu saya juga begitu, pastinya dia nanyanya udah salat belum? Kalau puasa ya, gimana sehat? gitu. Pasti nanya gitu. Kalau bertemu pertanyaan yang pertama ditanya pasti udah salat belum," kata Argo.
Di lingkungan kerja, kata dia, Captain Afwan punya kebiasaan salat tidak di satu tempat.
Biasanya, pilot ayah anak tiga itu salat di berbagai tempat sehingga kenal dengan para pekerja lain meski non pilot.
"Deket dengan semua, kan salatnya tidak di sana aja, maksudnya tidak di satu tempat gitu. Kadang tempatnya di ground staf di bawah gitu, kadang di terminal, di kantor juga, dimana aja, jadi pada kenal," kata Argo.
Pasca kejadian kecelakaan pesawat ini, kata Argo, banyak rekan-rekan di kantor yang juga menyampaikan rasa kehilangan.