Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemuda Bittuang Gantung Diri

Dilema Antara Menikah atau Merantau Diduga Motif Pemuda Bittuang Tana Toraja Gantung Diri

Sehingga, menurut Andi, hal itulah yang  menjadi persoalan di benak ES lalu mengakhiri hidupnya. 

Penulis: Tommy Paseru | Editor: Imam Wahyudi
ist
Pemuda asal Bittuang ditemukan tewas gantung diri di Ariang, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Senin (11/1/2021) 

TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE - Tindakan bunuh diri yang dilalukan oleh pemuda ES (20) asal Kecamatan Bittuang, Tana Toraja sungguh memprihatinkan. 

ES diketahui nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Senin (11/1/2021). 

Ia ditemukan tewas tergantung sekitar pukul 05:30 Wita di salah satu rumah kost di wilayah Garonggong, Kelurahan Ariang, Kecamatan Makale, Tana Toraja

Polisi hingga saat ini belum mengungkap latar belakang ES mengakhiri hidupnya. 

Namun berdasarkan informasi dari Camat Bittuang, Andi Palloan, ES diduga dilema. 

ES dilema antara memenuhi keinginannya untuk menikah atau merantau ke Irian. 

"Yang kemarin di Ariang itu, itukan keinginannya mau nikah tapi dia juga sebenarnya mau merantau ke Irian, jadi mungkin itu yang menjadi persoalannya," sebut Andi, Selasa (12/1/2021) malam. 

Namun, keinginan ES untuk menikah tidak disampaikan kepada keluarganya. 

Sehingga, menurut Andi, hal itulah yang  menjadi persoalan di benak ES lalu mengakhiri hidupnya. 

"Ia memang juga tidak sampaikan ke keluarganya," ujarnya. 

Sementara sehari sebelum kejadian ES, seorang wanita inisial RB (20) juga asal Bittuang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri

RB sendiri mengakhiri hidupnya diduga mengalami stres karena hamil diluar nikah. 

"Dari kami pemerintah Bittuang sangat prihatin, olehnya kami berharap kepada semua warga agar di dalam lingkungan keluarganya selalu menjalani komunikasi yang baik," harapnya. 

Juga, terhadap pihak terkait agar segera melakukan upaya dengan turun ke masyarakat memberikan edukasi sekaitan dengan kasus bunuh diri yang marak terjadi. 

"Khususnya kepada kaula muda, ini yang perlu diedukasi, kalau perlu dana desa digunakan dalam rangka pembinaan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved