Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga 1

PSM Makassar Pesimis Ada Kabar Baik dari Pertemuan LIB dan Klub Liga 1

PSM Makassar Pesimis Ada Kabar Baik dari Pertemuan LIB dan Klub Liga 1

Editor: Alfian
Tribunnews.com
Ilustrasi klub peserta Liga 1 2020 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- PSM Makassar pesimis bakal ada kabar baik dari rencana pertemuan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan klub Liga 1.

PT LIB selaku operator Liga 1 Indonesia mengagendakan pertemuan bersama 18 klub, 22 Januari 2020 mendatang.

Pertemuan itu akan membahas kelanjutan nasib Liga 1 2020/2021 yang tak kunjung mendapat izin.

Terkait rencana pertemuan ini pihak PSM Makassar pesimis bakal ada hasil yang menggembirakan.

Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, mewakili manajemen menyebut pertemuan itu kemungkinan akan hanya menghasilkan dua opsi.

"Pertama Liga 1 musim 2020 dihentikan, atau kembali ditunda. Artinya bukan digelar Februari nanti," kata Sule, sapaannya, Senin (11/1/2020).

Sementara lanjut Sule, para pihak yang terlibat dalam sepakbola Indonesia utama pemain dan klub menunggu kabar baik.

Kabar baik yang dimaksud yakni menyelenggarakan kembali kompetisi sesuai janji LIB dan PSSI.

"Janjinya kan dulu digelar Februari, tapi itu sulit karena ini sudah masuk Januari. Jadi kabar baik soal lanjutan kompetisi seperti tak akan ada dipertemuan nanti," sambungnya.

Terpisah Media Corporate and Public Relation Manager PT LIB, Hanif Marjuni, mengatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait.

LIB pun belum bisa menentukan kapan kepastian liga akan diberikan.

"Belum tahu juga kami. Tapi intinya kami selalu pro aktif dan patuh," ujarnya saat dihubungi Tribun Timur, Senin (11/1/2020).

Mengenai keputusan akhir, kata dia, pihaknya akan tetap patuh.

"Prinsipnya kami tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Soal keputusan akhir, kami patuh," terangnya.

"Tentu, banyak pertimbangan yang dilakukan pemerintah dan pihak keamanan, ketika nanti izin dikeluarkan," tutupnya.

LIB Kumpulkan Klub

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita membeberkan bahwa pihaknya bakal menggelar pertemuan dengan pemilik klub Liga 1 dan Liga 2 pada 22 Januari 2021.

Rapat tersebut sengaja diadakan untuk menentukan kelanjutan kompetisi yang hingga saat ini masih tidak ada kejelasan karena belum adanya surat izin keramaian dari pihak Kepolisian.

Hadian pun berharap seluruh pemilik klub Liga 1 dan Liga 2 bisa turut berpartisipasi dalam pertemuan yang akan diadakan secara virtual itu.

“Rencana memang akan ada owners meeting Liga 1 dan Liga 2 rencana tanggal 22 Januari, liga 1 pagi hari liga 2 sore harinya,” kata Hadian dikutip dari TribunNews.

“Kenapa tanggal 22 karena kan kami tahu Owners tidak bisa agenda dadakan. Jadi kami sudah komunikasikan dan berharap semua owner bisa hadir,” sambungnya.

Selain agenda utama untuk menentukan kompetisi dengan bertanya langsung kepada pemilik klub, Hadian Lukita juga bakal mendengarkan masukan dari klub, apa yang jadi masalahnya selama tak ada kompetisi dan harapannya.

“Agendanya adalah ingin menanyakan ke klub-klub bagaimana kelanjutan liga 2020 apakah lanjut atau tidak karena sebetulnya yang paling berkepentingan klub itu sendiri, bagaimana kondisinya kami akan melihat di meeting nanti dan pada nanti juga kami tahu apakah paling banyak memilih liga ini lanjut atau tidak,” ia menambahkan.

Setelah itu hasil dari rapat dilaporkan ke PSSI dan PSSI akan mengambil keputusan sesuai hasil rapat dengan para pemilik klub.

Sementara itu, PSSI juga sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya bakal menggelar rapat Exco PSSI pada pertengahan Januari ini guna menentukan nasib kompetisi.

Akan tetapi, saat dikonfirmasi ke Plt Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi belum bisa memastikan tanggal berapa rapat Exco itu akan diadakan. (*)

Dengar Masukan

Operator PT LIB hingga kini masih terus berusaha mendapatkan izin keramaian dari pihak Kepolisian baik untuk melanjutkan kompetisi atau memulai kompetisi musim 2021.

Salah satu cara untuk meyakini pihak kepolisian yakni melaporkan kondisi klub-klub, pemain Liga 1 dan Liga 2 yang akan didapatkan pada saat menggelar rapat dengan pemilik klub pada 22 Januari mendatang.

“Kami juga ingin dengar kondisi dari klub-klub itu sendiri bagaimana pemainnya karena ini juga ingin menjadi masukan ke pihak perizinan, jadi kami akan berikan masukan juga,” kata Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.

“Kami sih melihat beberapa klub sudah membubarkan diri dan ini bisa jadi masukan ke pihak kepolisian kalau bisa dilanjutkan lebih cepat berarti bisa menyelamatkan klub-klub dan juga para pemain,” jelasnya.

Seperti diketahui, mandeknya kompetisi membuat beberapa klub mulai mengambil langkah serius. Madura United dan Persipura Jayapura merupakan klub Liga 1 yang telah memutuskan untuk membubarkan klubnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved