Sriwijaya Air Jatuh
KSAL Laksamana Yudo: Hingga 11 Januari 2021 Jenazah Tak Ditemukan Cuman Potongan di Sriwijaya Air
Tim Basarnas dan TNI AL akan mendatangkan crane untuk mengangkut serpihan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Tim penyelam belum temukan jenazah.
Laksda TNI Abdul Rasyid juga menjelaskan diperlukan kehati-hatian oleh para tim penyelam karena puing-puing dari pesawat Sriwijaya Air yang berada di bawah laut sangat tajam.
TNI menerjukan KRI Mentawai yang memiliki crane untuk membantu tim penyelam jika dibutuhkan untuk mengangkat puing-puing pesawat yang berat dan juga cukup tajam karena membahayakan para penyelam.
Baca juga: Detik-detik Kopaska TNI AL Temukan Puing-puing Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Sudah Temukan Korban?
Baca juga: Wagub Sulsel Kunjungi Rumah Ricko Mahulette, Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air Asal Makassar
Pesawat Hancur Berkeping-keping
Anggota tim penyelam Kopaska TNI AL, Walikota Laut Edi Tirtayasa menyatakan bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ditemukan dengan kondisi hancur berkeping-keping di tempat penyelaman sekitar Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Saat menyelam, Edi melihat serpihan pesawat dengan ukuran kecil. “Di dalam laut ada serpihan pesawat. Pesawat hancur total, ”ujar Edi di tengah kegiatan penyelaman di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Minggu (10/1/2021) pagi.
Pantauan Kompas.com , anggota tim Kopaska TNI AL beberapa kali memotong potongan bagian pesawat Sriwijaya Air.
Adapun bagian pesawat yang ditemukan antara lain berupa pecahan ban pesawat, pelampung penumpang, bagian kelistrikan pesawat, bagian badan pesawat warna biru merah, moncong pesawat, dan bagian pesawat lainnya.
Potongan bagian pesawat sudah diangkut ke KRI Kurau. Sebelumnya, tim Kopaska TNI AL menemukan bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 setelah melakukan penyelaman di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta pada Minggu (10/1/2021) pagi.
Penemuan bagian pesawat Sriwijaya Air diinformasikan oleh Komandan KRI Teluk Gilimanuk, Letkol Laut Fakhrul. “Ini ada temuan, akan dibawa ke KRI Kurau,” kata Fakhrul di KRI Teluk Gilimanuk,
Pantauan Kompas.com , bagian pesawat Sriwijaya Air sekitar pukul 09.00 WIB.
Adapun bagian pesawat yang ditemukan seperti pecahan ban pesawat, pelampung penumpang, bagian kelistrikan pesawat, bagian badan pesawat warna biru merah, moncong pesawat, dan lainnya.
Beberapa temuan bagian pesawat Sriwijaya Air telah dibawa ke Kapal KRI Kurau. Kompas.com berada di perahu sea-rider bersama anggota TNI AL.
Hingga kini, perahu sea-rider masih beberapa kali menghampiri anggota Kopaska yang masih melakukan penyelaman. Operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Minggu (10/1/2021) pagi.
Operasi difokuskan dengan penyelaman untuk mencari barang-barang yang terkait dengan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Titik-titik penyelaman dari anggota TNI AL referensi dari KRI Rigel. KRI Rigel memiliki kemampuan untuk melakukan foto tiga dimensi di bawah laut.