Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Terkuak Calon Pengganti Jenderal Idham Azis,Calon Kuat Kapolri Versi IPW Kian Pas,Harta Mereka Wow!

Mereka adalah Komjen Gatot Eddy Pramono, Komjen Listyo Sigit Prabowo, Komjen Boy Rafli Amar, Komjen Arief Sulistyanto, dan Komjen Agus Andrianto.

Editor: AS Kambie
dok.tribun
Anggota Komisi III DPR RI Supriansa Mannahawu bersama Kapolri Jenderal Idham Azis dan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono di suatu acara beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Akhirnya terkuak Calon Pengganti Jenderal Idham Azis,Calon Kuat Kapolri Versi IPW kian pas. Ada lima bintang tiga diusulkan menjadi calon pengganti Jenderal Idham Azis. Ada nama yang jarang beredar selama ini. Tapi tidak ada nama Irjen Fadil Imran.

Kelima bintang tiga itu adalah

Mereka adalah Komjen Gatot Eddy Pramono, Komjen Listyo Sigit Prabowo, Komjen Boy Rafli Amar, Komjen Arief Sulistyanto, dan Komjen Agus Andrianto.

Nama kelima calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis itu terungkap melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Menko Polhukam, Mahfud MD. Menurut Mahfud MD nama kelima jenderal bintang tiga itu sudah diserahkan ke Presiden Jokowi oleh Kompolnas.

Nantinya Jokowi, akan memilah nama pilihannya itu diajukan kepada DPR, untuk mendapat persetujuan dan menjalani fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan.

Mahfud MD menambahkan, nama calon Kapolri yang diserahkan kepada Jokowi itu adalah para jenderal bintang tiga atau dengan pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi.

"Yg diajukan semua jenderal bintang 3, tdk ada yg msh bintang 2," tulis Mahfud MD sebagaimana dikutip Tribunnews.com, Jumat (8/1/2021).

Dalam cuitan terbarunya, Mahfud MD akhirnya membocorkan siapa saja nama calon Kapolri yang diajukan Kompolnas kepada Jokowi.

Sebelumnya, Jenderal Idham Azis Ingatkan masa pensiunnya melalui surat resmi ke istana. Hanya saja, dalam Surat Jenderal Idham Azis ke Presiden itu, tidak disebutkan nama calon Kapolri yang dia usulkan.

Anggota Komisi III DPR RI Supriansa Mannahawu mengatakan, calon pengganti Jenderal Idham Azis sudah harus diusulkan ke komisi III DPR RI bulan ini. Sebab, Jenderal Idham Azis sudah berakhir masa baktinya bulan ini dan tidak ada kemungkinan diperpanjang lagi.

Mahfud MD mengatakan, kemungkinan Presiden Jokowi sudah ajukan pengganti Jenderal Idham Azis ke Komisi III DPR RI pekan depan.

Kekayaan Calon Pengganti Jenderal Idham Azis

Sebagai pejabat negara, kelima jenderal bintang ini wajib menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada KPK.

Oleh KPK, LHKPN diunggah ke situs resmi dan bisa diakses oleh semua masyarakat.

Dari LHKPN, diketahui apa saja aset yang dimiliki kelima calon Kapolri tersebut, berapa nilainya, serta ada di mana saja.

Berikut harta kekayaan lima calon Kapolri pengganti Idham Azis sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari situs elhkpn.kpk.go.id:

1. Komjen Gatot Eddy Pramono

Saat ini, Gatot Eddy Pramono menjabat sebagai Wakapolri dan Wakil Ketua Pelaksana II Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN). Komjen Gatot Eddy Pramono disebut sebagai calon kuat Kapolri pengganti Jenderal Idham Aziz.

Jenderal kelahiran Solok, Sumatera Barat, 28 Juni 1965 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Sebelum menjadi Wakapolri, Gatot Eddy Pramono menjabat Kapolda Metro Jaya.

Dalam LHKPN-nya per 2 November 2020, Komjen Gatot Eddy Pramono memiliki harta kekayaan senilai Rp 10.784.282.700.

Aset berupa tanah dan bangunan menyumbang sebagian besar harta kekayaan Komjen Gatot Eddy Pramono. Tercatat, Komjen Gatot Eddy Pramono memiliki delapan bidan tanah dan bangunan yang berada di Jakarta Barat, Bogor, Tangerang, hingga Sukabumi.

Aset lainnya adalah empat unit mobil senilai Rp 1.968.000.000. Koleksi mobil termahalnya adalah Toyota Land Cruiser tahun 2013 yang bernilai Rp 903 juta. Komjen Gatot Eddy Pramono juga masih memiliki aset lain berupa kas dan setara kas sebesar Rp 1.566.682.700.

2. Komjen Boy Rafli Amar

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar juga sudah serahkan daftar kekayaan. Komjen Boy Rafli Amar disebut mirip mantan Kapolri, Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian yang melejit setelah menjabat sebagai Kapolda Papua.

Perbedaannya, Komjen Boy Rafli Amar lebih banyak dikenal sebagai Humas Polri. Komjen Boy Rafli Amar lahir di Jakarta pada 25 Maret 1965 sekaligus lulusan Akpol 1988 yang berpengalaman dalam bidang reserse.

Dalam LHKPN-nya per 16 Oktober 2020, Boy Rafli Amar memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 6.451.502.663.

Aset berupa tanah dan bangunan juga menyumbang sebagian besar harta kekayaan Komjen Boy Rafli Amar.

Dia juga memiliki 11 bidang tanah dan bangunan yang berada di Jakarta Selatan dan Lebak dengan nilai Rp 4.901.434.000.

Aset lain yang dimiliki Komjen Boy Rafli Amar adalah harta bergerak lainnya yang nilainya mencapai Rp 760 juta. Komjen Boy Rafli Amar juga masih memunyai tiga unit mobil dengan nilai Rp 692.942.000.

Terakhir, Komjen Boy Rafli Amar memiliki aset berupa kas dan setara kas sebesar Rp 241.184.663.

3. Komjen Listyo Sigit Prabowo

Dalam LHKPN per 11 Desember 2020, Komjen Listyo Sigit Prabowo diketahui memiliki harta kekayaan sebesar Rp 8.314.735.000.

Kepemilikan tanah memang menyumbang sebagian besar aset mantan Kapolda Banten itu.

Walau 'hanya' punya tiga tanah, tapi nilai setiap tanahnya di atas Rp 1 miliar.

Total aset kekayaan Komjen Listyo Sigit Prabowo berupa tanah dan bangunan mencapai Rp 6.150.000.000.

Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo juga hanya memiliki satu unit mobil Toyota Fortuner senilai Rp 320 juta.

Aset lain yang dimiliki lulusan Akpol 1991 ini adalah harta bergerak lainnya serta kas dan setara kas.

Masing-masing nilainya adalah Rp 975.000.000 dan Rp 869.735.000.

4. Komjen Agus Andrianto

Dia Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri. Komjen Agus Andrianto

 lulusan Akpol 1989 ini diketahui berpengalaman dalam bidang reserse.

Sebelum menjadi Kabaharkam, Komjen Agus Andrianto menjabat Kapolda Sumut menggantikan Komjen Firli Bahuri yang menjadi Ketua KPK.

Lahir di Blora, Jawa Tengah, 16 Februari 1967, Komjen Agus Andrianto

 sangat terkenal ketika menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri pada 2016, tatkala menangani kasus penistaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Berdasarkan LHKPN yang diserahkan ke KPK, Komjen Agus Andrianto terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 19 Desember 2011.

Saat itu, Komjen Agus Andrianto masih menjabat sebagai Kepala Bagian Reserse Mobile (Kabagresmob) Biro Pembinaan dan Operasional (Robinops) Bareskrim Polri.

Per 2011, Komjen Agus Andrianto memiliki harta kekayaan sebesar Rp 2.797.350.000.

Rinciannya, Komjen Agus Andrianto memiliki satu bidang tanah di Jakarta Selatan dengan nilai Rp 2.548.350.000.

Aset lainnya Komjen Agus Andrianto adalah mobil Toyota Corolla dengan nilai Rp 60 juta.

Harta bergerak lainnya yang dimiliki Komjen Agus Andrianto sebesar Rp 16 juta serta giro dan setara kas sebesar Rp 173.000.000.

Bila dibandingkan tahun ini, kekayaan Komjen Agus Andrianto bisa jadi lebih besar atau lebih kecil dari kekayaannya per 2011.

5. Komjen Arief Sulistyanto

Kalemdiklat Polri Komjen Arief Sulistyanto juga mentereng. Komjen Arief Sulistyanto lahir di Nganjuk, 24 Maret 1965. Kini, Arief menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Kalemdiklat) per 22 Januari 2019.

Lulusan Akpol 1987 tersebut berpengalaman dalam bidang reserse.

Sebelum menjabat Kalemdiklat, jenderal bintang tiga ini menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim).

Dalam LHKPN-nya per 9 Maret 2020, Komjen Arief Sulistyanto memiliki harta kekayaan sebesar Rp 14.431.347.591.

Dibanding dengan empat komjen lainnya, harta kekayaan Komjen Arief Sulistyanto paling banyak atau di atas Wakapolri Gatot Eddy Pramono.

Adapun rincian asetnya, Komjen Arief Sulistyanto memiliki 13 bidang tanah dan bangunan dengan nilai Rp 7.036.244.000.

Aset tanah ini berada di sejumlah daerah seperti Batam, Karanganyar, Cianjur, Bekasi, Jakarta Timur, Pekanbaru, dan Jakarta Selatan.

Mantan Kapolda Kalbar ini juga mempunyai empat unit mobil dengan total nilai Rp 1.270.000.000.

Koleksi mobil paling mahal milik Komjen Arief Sulistyanto adalah Toyota Alphard yang nilainya Rp 800 juta.

Dua aset lain milik Komjen Arief Sulistyanto adalah harta bergerak lainnya serta kas dan setara kas.

Nilainya, masing-masing adalah harta bergerak lainnya Rp 2.256.000.000 lalu kas dan setara kas Rp 3.869.103.591.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved