PSM Makassar
Kondisi Keuangan PSM Makassar Terganggu
Media Officer (MO) PSM, Sulaiman Abdul Karim mengungkapkan bahwa kondisi keuangan PSM sekarang terganggu.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Media Officer (MO) PSM, Sulaiman Abdul Karim mengungkapkan bahwa kondisi keuangan PSM sekarang terganggu.
"Tentu kalau berbicara keuangan jawabannya pasti terganggu," katanya saat menjadi narasumber di salah satu stasiun TV, Jumat (8/1/2020) malam.
Menurutnya, kondisi tersebut sama dengan yang dialami klub-klub Liga 1 lainnya.
"Samalah apa yang dialami oleh 18 klub peserta Liga 1. Tentu PSM meskipun tim besar juga terganggu dalam hal finansial," terangnya.
Dikatakannya bahwa kondisi keuangan tersebut terganggu karena pemasukan tidak ada selama ini.
"Hampir selama bulan lamanya tim tidak berkompetisi, tidak ada liga ya otomatis tidak ada pemasukan," jelasnya.
"Sponsor juga tidak ada yang mendekat. Pemasukan tiket juga tidak ada. Jadi otomatis pasti terganggu dari sisi finansialnya," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Sule sapaan akrabnya juga memberikan tanggapan terkait pembubaran beberapa klub
Sule menilai pembubaran beberapa klub Liga 1 tersebut sebagai pilihan yang realitas.
"Kami pikir itu pilihan yang realistis. Memang mau tidak mau harus ditempuh oleh Madura, Persipura Jayapura, dan PSMS Medan," ujarnya.
Menurutnya, pembubaran itu lagi-lagi karena persoalan finansial.
"Ya, lagi-lagi ini soal finansial. Di tengah ketidakpastian liga sponsor tidak ada, sementara kalau tim tetap ada, tetap utuh ini kan kewajiban terhadap pemain, pelatih dan official harus tetap jalan," pungkasnya.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudi Salam