Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga 1

PSBB Jawa-Bali Pengaruhi Rencana Jadwal Liga 1 di Februari, PSM Minta LIB-PSSI Beri Opsi Lain

PSBB Jawa-Bali Pengaruhi Rencana Jadwal Liga 1 di Februari, PSM Makassar Minta LIB-PSSI Beri Opsi Lain

Penulis: Alfian | Editor: Alfian
tribun timur/ocha alim
Ferdinand Sinaga saat memperkuat PSM Makassar melawan Kalteng Putra di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, di pentas Liga 1 2019 lalu. Saat ini Liga 1 2020/2021 belum jelas kapan kembali bergulir. Bahkan diprediksi molor kembali akibat adanya PSBB Jawa-BAli. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- PSBB Jawa-Bali disebut bisa pengaruhi Jadwal Liga 1 Indonesia di Februari 2021 mendatang.

Manajemen PSM Makassar pun meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI beri opsi lain jika tak bisa bergulir sesuai rencana.

Menggulirkan kembali kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia menemui jalan terjal.

Diprediksi target PSSI dan PT LIB di awal Februari 2021, akan kembali molor.

Ini dikarenakan hingga saat ini izin keramaian dari Polri tak kunjung turun.

Terlebih lagi saat ini Pemerintah Pusat melakukan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa-Bali.

Hal inilah yang membuat Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, tambah khawatir.

Menurutnya, pemberlakuan PSBB tersebut dapat mempengaruhi pihak kepolisian dalam menerbitkan izin kompetisi.

PSBB Jawa-Bali akan diberlakukan mulai 11 hingga 25 Januari 2021. Penerapan PSBB Jawa-Bali guna menekan angka penyebaran COVID-19 yang semakin meningkat.

Pandemi COVID-19 yang belum mereda bisa saja membuat pihak kepolisian berpikir dua kali untuk menerbitkan izin keramaian.

Padahal Liga 1 diancang-ancang akan kembali bergulir, Februari mendatang.

"Ya memang kondisi ini sekarang ada PSBB sampai tanggal 25 (Januari) menjadi pertimbangan lagi buat kepolisian," kata Akhmad Hadian Lukita dikutip dari bolasport.com, Kamis (7/1/2020).

"Jadi ya saya sih juga 'waduh' berat juga buat liga," sambung Akhmad Hadian Lukita.

Akhmad Hadian Lukita mengatakan, beberapa klub sudah mengambil sikap terkait kelanjutan kompetisi.

"Ya mungkin pertimbangan Polisi lagi diperketat dulu gitukan jadi ya, pastikan tidak memungkinkan," tuturnya.

Secara terpisah Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, melihat target lanjutan Kickoff Liga 1 Februari mendatang bakalan sulit tercapai.

Ia pun meminta kepada PSSI dan LIB harus memikirkan opsi lain nantinya di rapat bersama Exco.
"Opsi lain harus diambil, saya pikir kalau Februari akan sulit jadi opsinya bisa dijadwalkan ulang atau dihentikan saja," kata Sule, Jumat (8/1/2020).

Rapat Exco

Lanjutan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia 2020/2021 bakal dibahas PSSI bersama Exco di pertengahan Januari mendatang, ada opsi penghentian kompetisi.

Saat ini PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1 dan Liga 2 masih terus berupaya menggelar kembali kompetisi.

Sebab menurut PSSI dan LIB, kompetisi dibutuhkan untuk perkembangan sepak bola Tanah Air yang muaranya ke tim nasional Indonesia.

Seperti diketahui, PSSI merencanakan lanjutan kompetisi Liga 1 dan 2 pada bulan Oktober 2020.

Namun, karena pihak kepolisian belum memberikan izin, kompetisi akhirnya ditunda.

Padahal BNPB sudah mengeluarkan rekomendasi agar Liga 1 dan 2 bisa diputar tanpa penonton dan mentaati protokol kesehatan yang ketat.

"Terkait situasi terkini Covid-19 akan menjadi faktor penentu apakah liga bisa dijalankan atau tidak. Cabang olahraga lain pun demikian. Untuk menyelenggarakan kejurnas juga sulit,”kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dikutip dari website resmi PSSI.

Dengan situasi pandemi Covid-19 membuat kondisi PSSI menjadi tidak menentu.

Hal ini tidak hanya di sepak bola, namun di seluruh sendi kehidupan di seluruh dunia, dan keadaan menjadi tidak bisa diprediksi.

"Untuk itu, PSSI menjadwalkan untuk menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) di pertengahan Januari 2021," katanya.

"Untuk memutuskan kelanjutan Liga 1 dan 2 atau memberhentikan liga musim kompetisi 2020 berdasarkan situasi terkini,"tambah Yunus.

Jika pun harus dilanjut, PSSI memastikan akan menjalankan protokol kesehatan yang ketat karena masih dalam pandemi Covid-19.

Panduan protokol kesehatan untuk kompetisi sudah dibuatkan regulasinya serta diberikan kepada klub.

Namun, jika harus berhenti, artinya kompetisi akan dilanjutkan untuk musim 2021.

Direktur Utama PT LIB, Ahmad Lukita dan Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno sudah menghadap ke Mabes Polri.

Mereka juga berkeliling ke beberapa Polda di Pulau Jawa untuk bersilaturahmi.

Menurut Yunus Nusi, PT LIB sudah berkirim surat 3 kali ke Mabes Polri.
Pertama menjelang rencana kick of 1 Oktober 2020.

Kemudian bersurat lagi pada awal November 2020.

Terakhir bersurat lagi untuk memohon agar Liga 1 dan 2 bisa berputar lagi pada akhir Januari atau awal Februari 2021.

"Namun, semua kembali ke kepolisian karena izin pada mereka. Jika kepolisian tidak mengeluarkan izin, kita tidak bisa apa-apa. Kita wajib tunduk dan patuh pada aturan,” imbuh Yunus.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved