Tribun Majene
Polisi Selidiki Pemilik Akun Facebook Diduga Hina Perawat Covid-19 di Majene
Penyidik Kepolisian Resor Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) menyelidiki akun Facebook yang diduga menghina profesi perawat pasien Covid-19
Penulis: Hasan Basri | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Penyidik Kepolisian Resor Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) menyelidiki akun Facebook Iqhram Arifin.
Akun itu diduga menghina profesi perawat pasien Covid-19 lewat unggahan komentar dimedia sosial .
Iqhram mengunggah tulisan di kolom komentar berisi ujaran kebencian dengan nada menghina profesi perawat.
Dalam kolom komentar, ia menuliskan kata "Dokter/Perawat RSUD Majene A***G.
"Akan ditangani dengan prosedural . Laporan tadi sudah diterima," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Majene, AKP Jamaluddin.
Laporan diterima penyidik pada Kamis (07/1/2020) kemarin dari beberapa orang perawat yang mengatasnamakan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Majene
Menurut Jamaluddin pihaknya sudah mengambil keterangan terhadap sejumlah saksi atau yang melaporkan dugaan penghinaan tersebut.
"Termasuk terlapor kami juga akan mintai keterangannya, " Ujarnya.
Jamaluddin menambahkan, mengingat kasus ini kasus Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), maka pihaknya akan melakukan kordinasi dengan saksi ahli terlebih dahulu. (*)