Nelayan Keluhkan Pendangkalan Bajoe di Depan Nurdin Abdullah

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG TIMUR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bone.

Beberapa kegiatan dilakukan Nurdin Abdullah di Bumi Arung Palakka. Mulai peresmian ruang terbuka hijau (RTH) Watampone Green EpicentrumEpicentrum.

Mengunjungi Pantai Bajoe, Pasar Bajoe, tempat pelelangan ikan di Kelurahan Lonrae. Terakhir, mendengar usulan program prioritas Pemda Kabupaten Bone di Baruga Lateya Riduni.

Di tempat pelelangan ikan, mantan Bupati Bantaeng dua periode ini menemui beberapa nelayan yang baru dari melaut.

Dalam kesempatan tersebut, seorang nelayan, Bustam mengeluhkan kondisi pendangkalan yang terjadi di wilayah ini. 

"Kalau turun air tidak bisa masuk kapal, jadi menunggu enam jam baru bisa masuk kapal," keluhnya Jumat (8/1/2021).

Ia meminta pemerintah melakukan pengerukan agar aktivitas kapal nelayan yang jumlahnya mencapai puluhan perhari dapat beraktivitas dengan lancar.

"Mau dikeruk ini, supaya bisa jalan masuk kapal," pintanya.

Nelayan lainnya, Haris menyampaikan ikan ini ditangkap di Pulau Bau-Bau, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Hasil tangkapan yang diperoleh mencapai 3 ton. Nantinya, akan dibagi dengan seluruh nelayan yang tergabung dalam kapal.

Melihat kondisi ini, Nurdin Abdullah memastikan, di tahun ini pemerintah provinsi akan kembali memberikan bantuan keuangan daerah untuk Kabupaten Bone.

Bantuan tersebut untuk melengkapi berbagai pembangunan infrastruktur, termasuk kawasan pelelangan ikan Lonrae.

"Yang pasti bantuannya tidak mungkin kurang dari tahun 2020, kondisi yang sulit ini tentu kita harus membuat daya ungkit yang cukup kuat terhadap pertumbuhan ekonomi kita, yakni melalui belanja pemerintah daerah," tandasnya.

Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar