Jadwal Vaksinasi Virus Corona Ditentukan, Airlangga Hartarto Bocorkan Rencana Jokowi & Kepala Daerah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan rapat dengan seluruh Kepala Daerah untuk memulai vaksinasi Virus Corona / Covid-19
TRIBUN-TIMUR.COM - Jadwal vaksinasi Virus Corona atau Covid-19 sudah ditentukan. Namun Airlangga Hartarto bocorkan rencana Presiden Jokowi dan kepala daerah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan rapat dengan seluruh Kepala Daerah untuk memulai vaksinasi Virus Corona (Covid-19) 'Sinovac' .
Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Vaksin Virus Corona tersebut dilakukan pada pekan depan.
"Terkait dengan Covid-19, ini kemarin Bapak Presiden juga mengadakan rapat dengan seluruh Gubernur, di mana untuk Covid-19 ini akan dimulai vaksinasi minggu depan," ujar Airlangga, dalam agenda virtual bersama Tribunnews, Kamis (7/1/2021).
Sinovac merupakan vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi asal China, Sinovac Biotech Ltd.
Airlangga menjelaskan, vaksinasi bisa dilakukan tentunya menunggu Emergency Use Authorization (EUA) yang akan dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Selain itu, ia berharap sertifikasi halal terkait vaksin Sinovac juga bisa segera dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Dan tentunya di minggu depan ini izin Emergency Use Authorization ini bisa dikeluarkan oleh Badan POM, kemudian juga oleh MUI dalam bentuk sertifikasi halal" jelas Airlangga.
Perlu diketahui, Emergency Use Authorization (EUA) merupakan mekanisme untuk memfasilitasi ketersediaan dan penggunaan tindakan medis, termasuk pemakaian vaksin, selama berlangsungnya keadaan darurat kesehatan masyarakat, seperti pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini.
Melalui EUA, Administrasi Makanan dan Obat-obatan atau Food and Drugs Administration (FDA) Amerika Serikat (AS) dapat mengizinkan penggunaan produk medis yang disetujui maupun tidak disetujui, tentunya dalam kondisi darurat untuk melakukan sejumlah langkah.
Mulai dari mendiagnosis, mengobati, mencegah penyakit serta menangani kondisi serius atau mengancam jiwa.
FDA selama ini telah menjadi lembaga rujukan 'pengawasan produk makanan dan obat-obatan yang akan diedarkan secara global', termasuk izin penggunaan darurat vaksin Covid-19.
Terkait EUA, saat ini izin tersebut telah diberikan kepada vaksin yang diproduksi perusahaan farmasi asal Inggris, AstraZeneca.
AstraZeneca memang telah mengembangkan vaksin virus corona (Covid-19) dengan menggandeng peneliti dari Universitas Oxford.