Sempat Disemayamkan, Pasien Covid Meninggal di Mamasa Akhirnya Dimakamkan Secara Prokes

TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat akhirnya menguburkan jenazah pasien covid-19, Kamis (7/1/2021) pagi tadi.

Sebelumnya, pada pagi kemarin, seorang warga Me'me, Kelurahan Tawalian, Kecamatan Tawalian inisial AL (67) meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD Kondosapata.

AL sebelumnya menjalani perawatan selama 11 hari. Dalam masa perawatan, almarhum dua kali dilakukan rapid test, namun hasilnya non reaktif.

Namun sesuai hasil ronsen, almarhum didiagnosis memiliki riwayat penyakit paru-paru, dibuktikan adanya bintik-bintik putih pada hasil ronsen.

Saat menjalani perawatan, tim medis kepada almarhum melakukan pengambilan sampel swab dan dikirim ke Makassar.

Tetapi hasilnya belum keluar, pasien AL meninggal dunia.

Setelah meninggal tim medis seperti diberitakan sebelumnya, melakukan koordinasi dengan pihak balai di Makassar. Dan ternyata dinyatakan positif terkonfirmasi covid-19.

Sebelum hasil swab keluar, jenazah AL sempat dijemput oleh keluarga dan disemayamkan di rumahnya. Namun setelah pihak Satgas mendapat informasi terkait hasil swab, jenazah AL lalu dikemas sesuai Protap Penanganan Covid-19.

Tak lewat dari 24 jam sesuai prosedur, jenazah AL lalu dimakamkan di pemakaman umum Desa Rantetangnga.

Wakil Bupati Mamasa, Marthinus Tiranda mengatakan, pihaknya selaku Satgas Covid-19 telah melakukan pemakaman terhadap jenazah AL, sesuai protap kesehatan.