Tribun Edukasi
Berikut Alat dan Bahan Digunakan Menyulam
Dulu sulam banyak menggunakan bahan dasar benang katun. Namun, saat ini berkembang dengan menggunakan pita dan benang nylon yang tebal dan kaku.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kegiatan menyulam sudah lama dilakukan di Indonesia.
Sebelum menyulam, ada beberapa alat yang harus dipersiapkan.
Dulu sulam banyak menggunakan bahan dasar benang katun. Namun, saat ini berkembang dengan menggunakan pita dan benang nylon yang tebal dan kaku.
Dalam kegiatan menyulam ada beberapa peralatan dan bahan yang digunakan dan harus dipersiapkan ketikan akan menyulam. Berikut peralatan untuk menyulam:
Ram atau pembidang
Dikutip dari buku Berkreasi Aneka Bentuk Sulaman Sederhana (2018) karya Derosya, ram atau pembidang memiliki fungsi untuk membantu menahan posisi kain pada bidang yang akan disulam.
Hal ini untuk memudahkan dalam pengerjaan menyulam, sehingga kain tidak bergerak atau bergeser-geser.
Ram terdiri dua buah cincin yang disatukan dengan baut. Di mana bagian cincin ram terbuat dari berbagai macam bahan, seperti kayu, logam, atau plastik.
Ukuran ram berbagai macam, ada yang kecil hingga besar. Baik ram kecil maupun ram besar memiliki kekurangan dan kelebihan.
Di mana ram kecil lebih kuat dalam menjepit kain, tapi harus sering berpindah-pindah. Sementara ram besar tidak terlalu kuat dalam menjepit kain, tapi tidal perlu sering berpindah-pindah.
Gunting
Gunting selalu diperlukan dalam setiap kegiatan menjahit, termasuk menyulam.
Ketika memasukkan benang ke lubang jarum dan mengukur panjang benang sesuai keperluan, pasti memerlukan gunting untuk memotong benang.
Diusahakan gunting yang digunakan gunting yang berukuran kecil dan tajam.
Jarum
Jarum yang digunakan untuk sulam pita berbeda untuk jarum sulam benang. Gunakan jarum khusus untuk sulam pita yang berukuran besar, sedangkan untuk sulam benang menggunakan jarum biasa.
Mata nenek
Mata nenek adalah alat untuk membantu memasukan benang ke dalam jarum. Pada mata nenek memiliki loop berupa kawat tipis dibagian ujungnya.
Sementara dibagian pangkalnya berbentuk lempengan tipis yang memiliki fungsi pegangan.
Pena atau marker
Pena atau marker memiliki fungsi untuk menggambar pola pada kain. Ada beberapa jenis pena atau marker yang bisa digunakan ketika akan menyulam.
Contohnya, pensil, kapur jahit, pena khusus kain yang larut dalam air, marker khusus kain.
Bahan menyulam
Berikut beberapa bahan untuk menyulam:
Kertas karbon
Dikutip dari buku Panduan Lengkap Sulam (2009) karya Ida Yuliati, kertas karbon digunakan sebagai alat untuk menjiplak pada kain. Ini dilakukan agar lebih jelas. Kertas karbon ada beberapa warna, seperti kuning, merah, biru, atau hijau.
Benang sulam
Benang sulam salah satu bahan yang harus dipersiapkan ketika akan menyulam. Untuk menghasilkan sulaman yang bagus, maka dibutuhkan benang sulam yang memiliki kualitas bagus pula.
Jika benang sulam dengan kualitas buruk, maka hasil yang diperoleh kurang bagus pula.
Benang wol merupakan benang yang biasanya digunakan untuk menyulam. Karena benang wol memiliki bahan yang halus dan serabut yang tinggi.
Kain
Ada banyak jenis kain yang bisa dipakai untuk menyulam dengan benang. Di mana mulai dari bahan alami hingga sintesis, seperti kain blacu, striming, atau katun.
Monte dan Payet Monte yang digunakan sebaiknya monte Jepang dan jenis pasir. Karena lebih lembut dan ukurannya hampir semua sama. Sementara untuk penggunakan payet tergantung dengan selera.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alat dan Bahan Menyulam