Kompetisi Jeda Asnawi Cs Lolos Timnas dan Garuda Select, Direktur Akademi PSM: Jangan Cepat Puas

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Liga Indonesia dari berbagai jenjang masih jedah dan belum ada kepastian jadwal bergulirnya.

Namun kabar baiknya Asnawi Mangkualam Cs mampu mengukir prestasi dengan lolos di Timnas hingga program Garuda Select.

Capaian Ramang Muda ini pun membuat Direktur Akademi PSM, Febrianto Wijaya, bangga hanya saja ia mengingatkan Asnawi Cs untuk tidak cepat puas.

Setidaknya ada tujuh pemain yang berhasil memperkuat Timnas hingga lolos seleksi Garuda Select.

Musim 2020 menjadi momen yang cukup berat bagi para pemain sepakbola Indonesia, termasuk PSM.

Pandemi Covid-19 yang terjadi sepanjang tahun membuat kompetisi di segala jenjang dihentikan sementara waktu.

Bahkan memasuki awal tahun 2021 ini, kepastian bergulirnya kembali kompetisi tak kunjung tiba.

Namun kondisi ini tak menyurutkan para pemain PSM untuk tetap mengukir prestasi.

Yang bikin membanggakan lagi, mereka yang menorehkan prestasi di masa sulit ini adalah para pemain muda.

Setidaknya ada tujuh nama pemain muda PSM dari berbagai jenjang mampu berprestasi di tingkat nasional.

Desember 2020 lalu, PSSI mengumumkan 36 pemain yang dipanggil mengikuti TC atau pemusatan latihan persiapan Tim Nasional Sepakbola Indonesia menghadapi SEA Games 2021.

Dari ke-36 pemain ini, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-young, memanggil empat pemain Juku' Eja. 

Mereka yakni Asnawi Mangkualam, Yakob Sayuri, Firza Andika, dan Miswar Saputra. TC timnas Indonesia mulai digelar pada 20 sampai 31 Desember 2020, di Jakarta.

Di jenjang Timnas U-16, Bima Sakti selaku pelatih kepala  memanggil empat pemain baru ke pemusatan latihan (TC) bulan Desember 2020.

Menariknya, salah satu pemain yang dipanggil Bima Sakti mengikuti TC timnas U-19 Indonesia memiliki garis keturunan yang unik.

Dialah Victor Jonson Benjamin Dethan, pemain keturunan berdarah Indonesia-Kanada yang merupakan produk asli PSM Makassar.

Victor lahir di Kupang pada 11 Juli 2004, binaan skuat Juku Eja yang memperkuat PSM di kancah Elite Pro Academy 2019.

Pemain blaster Indo-Kanada ini mempu mengisi dua posisi berbeda di dalam tim, gelandang serang dan juga penyerang.

Ia diyakini merupakan pemain masa depan Indonesia, mengingat sosoknya kini yang sudah menjadi andalan tim akademi PSM Makassar.

Sementara itu dua pemain binaan Akademi PSM Makassar lainnya kembali mengikuti program pembinaan di Eropa atau Garuda Select setelah lolos tahap seleksi.

Keduanya adalah Edgar Amping dan M Rafli Asrul.

Edgar dan Rafli kini tengah mengikuti program pembinaan di Inggris.

Sekedar diketahui, kedua pemain yang juga dipromosikan ke tim senior PSM ini untuk kedua kalinya mengikuti Garuda Select.

"Dalam kondisi tanpa kompetisi ini pemain muda kita tetap bisa berprestasi dan menembus Timnas. Ini sesuatu yang membanggakan," kata Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, Selasa (5/1/2020)

Jangan Cepat Puas

Capaian yang ditorehkan pemain muda PSM khususnya binaan Akademi PSM ini membuat Febrianto Wijaya selaku Direktur Utama berbangga diri.

Hanya saja ia meminta Rafli Asrul Cs tak cepat berpuas diri.

"Kami di akademi selalu mencoba memberikan latihan yang terbaik untuk semua pemain, jadi semoga tidak cepat berpuas diri" tuturnya saat dihubungi, Selasa (5/1/2020).

Dirinya pun berharap Rafli terus menjaga performanya di Garuda Select.

"Kami berharap Rafli dan Edgard dapat menjaga terus performanya di Garuda Select sehingga dapat bermain di setiap pertandingan," harapnya.(*)