Gembira Saat Dilamar Kekasih, Wanita Ini Justru Kepleset dari Ketinggian 198 Meter, Begini Nasibnya?
Seorang wanita terjatuh dari tebing dengan ketinggian 650 kaki atau setara dengan 198 meter sesaat setelah menerima lamaran.
TRIBUN-TIMUR.COM - Saking gembiranya saat menerima lamaran sang kekasih, wanita ini lupa kondisi.
Sehingga wanita tersebut justru kepleset dari ketinggian 198 meter.
Baca juga: 5 Fakta Lamaran Haji Ajis Kalla & Nadia Margareza dari Dijodohkan Kakak hingga Puteri Indonesia 2013
Baca juga: Andai Tak Pacaran Rezky Billar, Lesty Kejora Sudah Dilamar Artis Tampan Ini Sayang Telat Karena Ini
Setelah menjalani masa pacaran, wanita pasti akan berbahagia ketika dilamar oleh kekasihnya.
Namun kebahagian itu tanpa diundang malah berubah menjadi bencana bagi wanita ini.
Seorang wanita terjatuh dari tebing dengan ketinggian 650 kaki atau setara dengan 198 meter sesaat setelah menerima lamaran.
Namun ajaibnya, wanita yang enggan disebutkan namanya itu selamat dari maut.
Dikutip dari NDTV, sebuah lamaran romantis berakhir dengan bencana ketika seorang wanita jatuh dari tebing setinggi 650 kaki beberapa saat setelah mengatakan "ya".
Menurut situs berita Bild, insiden itu terjadi tak lama setelah seorang pria berusia 27 tahun melamar pacarnya di Carinthia, Austria.
Wanita yang diketahui berusia 32 tahun itu terpeleset dan jatuh dari gunung Falkert pada 27 Desember 2020 lalu.
Pasangan itu diketahui mendaki gunung satu hari sebelumnya.
Wanita Selamat
Bak mukjizat yang turun dari langit, wanita itu selamat berkat tumpukan salju yang memecah kejatuhannya.
Sang pria, yang mencoba menahan wanita itu, juga kehilangan pijakan dan jatuh dari ketinggian 50 kaki di udara.
Ia menggantung dengan mencengkeram tebing di ketinggian 15 meter.
Beruntung, keduanya berhasil diselamatkan.
Wanita itu ditemukan terbaring tak bergerak oleh seorang pejalan kaki, yang menghubungi layanan darurat.
Sementara tunangannya harus diselamatkan oleh helikopter dari tepi tebing yang dia pegang.
"Keduanya sangat beruntung! Seandainya bukan karena salju, hasilnya akan sangat berbeda," kata seorang petugas polisi di tempat kejadian, menurut Daily Mail.
Sepasang kekasih itu kemudian menerima perawatan medis.
Lebih lanjut sang pria didiagnosis mengalami patah tulang vertebrata.
Untuk diketahui, ini bukan pertama kalinya lamaran romantis berubah menjadi musibah.
Pada bulan September, lamaran seorang pria rusak setelah perahu yang ditumpanginya melarikan diri dan membuatnya jatuh ke air. (*)
Ketemu Jodoh Melamar Kerja
TRIBUN-TIMUR.COM - Unggahan seorang pria yang bertemu jodoh saat melamar pekerjaan, sempat menjadi viral di media sosial.
Pada unggahan akun Instagram @rahmat_rsh, Selasa (1/9/2020), pria itu menceritakan pertemuan awal hingga akhirnya menikah.
Cerita pria bernama Rahmat Saleh itu juga dibagikan oleh akun Instagram @mak_inpoh, Selasa.
Rahmat menyebut, ia dan sang Istri bertemu dalam proses wawancara kerja.
Saat itu, sang istri menjadi Human Resources Development (HRD) di tempatnya melamar pekerjaan.
Meski Rahmat tidak diterima kerja, tapi keduanya kembali dipertemukan saat melamar pekerjaan di perusahaan yang sama.
Saat dihubungi Tribunnews.com, istri Rahmat yang bernama Ayulanningsih mengungkapkan cerita lengkapnya.

Ia mengaku tak ingat bahwa sempat bertemu suami saat masih bekerja sebagai HRD di perusahaan sebelumnya.
"Kata suami, dulu dia pertama kali ketemu saya waktu interview di perusahaan tempat saya kerja."
"Tapi saya malah enggak ingat sama sekali pertemuan pertama itu," ungkapnya kepada Tribunnews.com, Rabu (2/9/2020).
Dirinya pun tak menyangka, ternyata sang suami sudah tertarik padanya saat awal bertemu.
"Ternyata dia pernah aku interview, dan katanya ada first impression yang bagus di pertemuan pertama itu," jelasnya.
Ayulanningsih mulai membuka hati untuk Rahmat saat keduanya makan bersama dengan teman sekantor.
"Tapi waktu itu kita masih temenan, karena saya sempat punya pacar," imbuh dia.

Ia mengatakan, Rahmat awalnya dianggap sebagai sosok teman yang baik dan punya rasa peduli yang tinggi.
Sehingga, dirinya tak menyadari jika pria yang saat ini menjadi suaminya itu sudah mempunyai perasaan padanya.
"Saya awalnya enggak sadar sama sekali kalau dia suka sama saya."
"Saya mikirnya orang ini (Rahmat) adalah orang yang baik, itu saja," terang Ayulanningsih.
"Tapi saya berpikir enggak bisa kalau cowok dan cewek temenan. Jadi saya kasih dia batasan."
"Saya langsung bilang, kalau saya punya hati yang harus dijaga," lanjut warga Medan, Sumatera Utara itu.

Rahmat menyatakan perasaannya melalui pesan singkat, setelah tahu Ayulanningsih telah putus dengan pacarnya.
Ayulanningsih pun mengaku sempat gugup sebelum membalas pesan tersebut.
"Saya degdegan juga, sempat pengin bilang 'katanya temenan saja'. Tapi waktu itu saya juga enggak mau kehilangan dia," ungkapnya.
Setelah itu, dirinya menyarankan agar Rahmat mendatangi rumahnya untuk bertemu orangtua.
Ayulanningsih pun yakin bahwa pria itu merupakan jodohnya, berdasarkan sejumlah pertimbangan yang dilakukan.
"Banyak yang saya tanyain dulu satu-satu. Setelah pertimbangan yang matang, saya juga barengi dengan salat Istikharah."
"Alhamdulillah saya mantap menyatakan kalau dia boleh mengobrol ke orangtua saya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama, Wanita Ini Bertemu Jodohnya Saat Wawancara Kerja,
Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan Judul "Girang Jawab 'Ya' Saat Tukar Cincin di Atas Tebing, Wanita Ini Langsung Kepleset dari Ketinggian 198 Meter Sesaat Setelah Dilamar, Ajaibnya Selamat Berkat Hal Spele Ini"