Desa Tangguh Bencana
Bakal Bentuk 3 Desa Tangguh Bencana, BPBD Enrekang Siapkan Anggaran Rp 50 Juta
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Enrekang terus berupaya mempersiapkan masyarakat siap siaga hadapi bencana.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Enrekang terus berupaya mempersiapkan masyarakat siap siaga hadapi bencana.
Untuk itu, BPBD Enrekang kembali bakal membentuk desa tangguh bencana tahun 2021 ini.
Kepala BPBD Enrekang, Abdullah, Selasa (5/1/2021) mengatakan total ada tiga desa tangguh bencana yang akan dibentuk tahun ini.
Untuk pembentukan dan pembinaan tiga desa tangguh bencana itu telah disiapkan anggaran senilai total Rp 50 juta.
"Tahun lalu kita tak jadi bentuk desa tangguh karena ada rasionalisasi Covid-19, tapi tahun ini kita rencanakan bentuk lagi tiga desa tangguh bencana," katanya.
Ia menjelaskan, pembentukan desa tangguh bencana itu bertujuan membentuk kelompok masyarakat yang selalu siap siaga sukarela melakukan pencegahan dan penanganan bencana serta pascabencana.
Sehingga masyarakat di desa sudah mampu memahami gejala-gejala dan paham akan penanganganan kebencanaan saat bencana terjadi.
"Intinya paling tidak mereka sudah bisa melakukan penyelamatan jiwa dan harta sebelum tim bantuan datang, ketika bencana terjadi," ujarnya.
Abdullah menambahkan pihaknya menargetkan semua desa bisa terbentuk tapi untuk tahun masih beberapa desa saja yang bisa terbentuk.
Menurutnya, untuk desa yang akan menjadi lokasi pembentukan desa tangguh bencana belum ditentukan.
Sebab, pihaknya baru akan mengkaji desa mana yang paling rawan terjadinya bencana di lokasinya.
"Untuk lokasi pembentukannya nanti baru akan kita tetapkan dengan melihat dulu kondisi alam desa yang paling rawan terjadi bencana," tuturnya.(*)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez