Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Edukasi

Apa Itu Pasar Oligopoli? Berikut Ciri-cirinya

Sistem ekonomi mendorong para pelaku usaha untuk memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Editor: Hasriyani Latif
freepik.com/macrovector
Ilustrasi pasar oligopoli 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pasar adalah salah satu sari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur tempat usaha menjual barang, jasa, dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.

Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran.

Sistem ekonomi mendorong para pelaku usaha untuk memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Secara teoritis sistem ekonomi membentuk pasar persaingan sempurna.

Di mana terdapat banyak pembeli dan penjual untuk suatu barang yang homogen.

Namun, pada prakteknya bentuk persaingan yang dapat ditemui pada beragam industri adalah oligopoli.

Dalam buku Ekonomi Mikro (2017) karya Sigit Sardjono, pasar oligopoli merupakan keadaan di mana hanya sedikit penjual sehingga tindakan seorang perodusen akan mendorong produsen lainnya.

Dengan kata lain, pasar oligopoli adalah kondisi pasar di mana didominasi oleh beberapa pelaku usaha yang memiliki skala produksi atau modal yang besar.

Pasar oligopoli terdiri dari beberapa produsen (dua sampai lima produsen), sedangkan apabila terdiri dua perusahaan disebut duopoli.

Ciri-ciri Pasar oligopoli

Dilansir dari buku Makroekonomi Modern (2000) karya Sadono Sukirno, terdapat tiga ciri-ciri pasar oligopoli, yaitu:

  • Menghasilkan atau menjual barang standar maupun barang berbeda

Perusahaan dalam pasar oligopoli menghasilkan produk yang homogen. Hal ini banyak dijumpai dalam industri yang menghasilkan bahan mentah.

Selain itu, juga ada perusahaan yang menghasilkan barang yang berbeda antarprodusen.
Barang seperti ini umumnya adalah barang akhir, seperti mobil, handphone, baju, dan lainnya.

  • Kekuatan menentukan harga terkadang lemah atau kuat

Bila tanpa adanya kerja sama, kekuatan menentukan harga sangat terbatas. Suatu perusahaan menurunkan harga, perusahaan lain akan membalas menurunkan yang lebih besar.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved