Tribun Edukasi
Tiga Formasi dalam Permainan Bola Voli
Permanian bola voli juga membutuhkan strategi untuk memenangkan pertandingan.Bahkan pertandingan bola voli juga membutuhakn formasi seperti permaina
TRIBUN-TIMUR.COM - Permanian bola voli juga membutuhkan strategi untuk memenangkan pertandingan.
Bahkan pertandingan bola voli juga membutuhakn formasi seperti permainan sepak bola.
Permainan bola voli menggunakan bola besar dan bisa dilakukan di dalam maupun di luar ruangan.
Selain itu, dalam bermain bola voli juga membutuhkan kekuatan tangan saat melakukannya. Dalam permainan atau kompetisi bola voli, para pemain harus menentukan strategi apa yang akan dipakai.
Strategi tersebut bertujuan agar para pemain bisa mencetak poin serta memenangkan pertandingan.
Bentuk strategi yang paling dasar adalah dari penyusunan formasi pemain. Formasi permain dalam permainan bola voli sangatlah penting. Tahukah kamu apa saja formasi pemain dalam permainan bola voli?
Mengutip dari situs My Active SG, ada tiga formasi standar dalam permainan bola voli.
Formasi tersebut adalah 4-2, 6-2, serta 5-1. Berikut penjelasannya:
Formasi 4-2
Umumnya formasi 4-2 digunakan oleh tim yang tidak memiliki pemukul atau hitter yang cenderung kuat. Formasi ini jarang digunakan oleh para tim profesional.
Dalam formasi ini ada empat hitter serta dua setter. Posisi enam pemain ini juga harus tepat dan disesuaikan dengan formasi yang digunakan.
Formasi 6-2
Jenis formasi ini memungkinkan seluruh pemain menjadi hitter dan dua diantaranya menjadi setter. Sebenarnya formasi ini hampir mirip dengan formasi sebelumnya, yakni 4-2.
Keuntungan utama dari penggunaan formasi ini adalah seluruh pemain bisa memaksimalkan kemampuan ofensif mereka saat bermain.
Formasi 5-1
Berbeda dengan formasi sebelumnya, formasi 5-1 hanya memiliki satu setter yang berada di posisi belakang.
Sedangkan tiga pemain lainnya sebagai penyerang. Keuntungan utama dari penggunaan formasi ini adalah jika setter dalam tim tersebut kuat, maka kemungkinan besar pemain lawan tidak bisa melakukan blocking.
Formasi 5-1 merupakan perpaduan dari formasi 4-2 serta 6-2. Saat setter berada di depan, maka akan terlihat sebagai formasi 4-2.
Sedangkan jika setter berada di belakang, maka akan terlihat seperti formasi 6-2.
Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), penyerangan diartikan untuk mengharuskan regu lawan bertindak menuruti regu yang melaksanakan penyerangan, taktik penyerangan ada servis, smash, passing atas dan bawah.
Taktik pertahanan adalah pemain bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan lawan, dengan harapan adanya kesalahan dari regu penyerang, taktik pertahanan ada blok, passing atas dan bawah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Formasi dalam Permainan Bola Voli