TRIBUN TIMUR WIKI
Sinopsis Serial Naagin 2 Hari Ini Sabtu 2 Januari 2021 Tayang di ANTV, Ular Menggigit Uttara
Avantika datang dan Vikram hilang. Ia bertanya apakah yang harus ia lakukan.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Waode Nurmin
lihat foto
TRIBUNTIMURWIKI.COM - Naagin 2 hadir dan memanjakan pecinta serial India di Indonesia.
Serial Naagin 2 menceritakan tentang dendam seorang anak atas kematian orang tuanya, akibat ketamakan manusia yang menumbuhkan benih balas dendam.
Serial Naagin siap tayang di ANTV pukul 14.30 WIB setiap hari Senin sampai dengan Minggu.
Jalan cerita serial drama horor asal India, Naagin 2 semakin menegangkan dan menguras perasaan.
Berikut Sinopsis Serial Naagin 2 episode 8 Sabtu 2 Januari 2021.
Episode sebelumnya tampak Yamini berbicara dengan anaknya, Rocky. Mereka membahas pernikahan.
Episode dimulai dengan Yamini yang mengaku tak mengetahui siapa yang menggigit Uttara.
Rocky bilang ular, Inspektur bilang masih di dalam rumah.
Shivangi berpikir ia kalah untuk pertama kalinya dan harus berhati-hati.
Sesha berpikir Rocky tahun banyak sekarang dan ia harus berhati-hati.
Avantika datang dan Vikram hilang. Ia bertanya apakah yang harus ia lakukan.
Sedangkan di teras Aaliya, Sushanth dan lain-lain sibuk bermain game.
Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Saksikan selengkapnya dalam serial India Naagin 2, yang tayang hari ini di ANTV.
Naagin 2 dibintangi Mouni Roy (Shivanya/Shivanggi) dan Karanvir Bohra (Rocky Nikhunj).
Naagin mengisahkan tentang seorang gadis bernama Shivanya (Mouni Roy) yang merupakan “Iccha-dhaari Naagin” yaitu sesorang yang bisa merubah bentuk dari ular menjadi manusia.
Orang tuanya dibunuh oleh sekelompok orang 25 tahun lalu, dan sekarang dia datang ke kehidupan mereka untuk balas dendam.
Shivanya menyamar ke rumah mereka sebagai pembantu dengan tujuan membunuh mereka. Di rumah itu ia bertemu dengan Ritik (Arjun Bijlani) yang jatuh cinta kepadanya.
Perhatian dan kebaikan hati Ritik yang merupakan anak dari pembunuh orang tuanya, meluluhkan hati Shivanya hingga ia jatuh cinta dan lupa akan tujuan balas dendam.
Shivanya pun menyadari bahwa Hritik tidak semestinya disalahkan. Ketika musuh sebenarnya hadir, Shivanya harus memilih antara cinta dan balas dendam.
