16 Kasus Bunuh Diri Ditangani Polres Toraja Selama 2020, Motifnya Putus Cinta hingga Keluarga

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Kepolisian Resort (Polres) Toraja Utara menangani 16 kasus bunuh diri sepanjang tahun 2020.

Hal itu diungkapkan Kapolres Toraja Utara, AKBP Yudha Wirajati Kusuma saat menggelar rilis akhir tahun di Mapolres Jl Dr Sam Ratulangi No. 1 Kecamatan Rantepao, Rabu (30/12/2020).

Sekedar informasi, Mapolres Toraja Utara terhitung satu tahun bertugas di wilayah hukum per tanggal 1 Januari 2021 nanti.

“Kasus bunuh diri selama tahun ini ada 16 kasus dan motifnya berbeda, namun paling banyak disebabkan karena percintaan,” ucap Yudha.

Dari data diberitakan TribunToraja.com, di bulan November 2020 tejadi 5 kasus apalagi ditengah pandemi wabah Covid-19.

Kasus bunuh diri di bulan tersebut sempat menghebohkan warga Toraja Utara karena terjadi secara berturut-turut dalam sebulan.

Kata Yudha, kasus bunuh diri di Toraja ada disebabkan percintaan dan hubungan keluarga.

Disampikan pula jika pihak Polres Toraja Utara akan berupaya menekan angka kasus bunuh diri kedepan dengan cara melakukan pendekatan dan bimbingan ke sekolah dan kampu-kampus.

“Tentu melibatkan stakeholder dan lembaga agama serta pemerintah daerah agar tidak meningkat warga yang bunuh diri,” tutup Yudha. (*)

Laporan Wartawan TribunToraja.com, @cinnank17