Tribun Toraja Utara
Cabup Terpilih Toraja Utara Minta Tanah Pemprov Dihibahkan Jadi Terminal
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menerima kunjungan Calon Bupati dan calon Wakil Bupati Toraja Utara (Torut)Yohanis Bassang-Frederik
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah menerima kunjungan Calon Bupati dan calon Wakil Bupati Toraja Utara (Torut) dengan suara terbanyak yang ditetapkan KPU, Yohanis Bassang-Frederik Palimbong (Ombas-Dedi) di Kantor Gubernur Sulsel Jl Urip Sumoharjo Makassar, Selasa (29/12/2020).
Menurut NA, Bupati Torut terpilih melaporkan beberapa hal yang menjadi kebutuhan masyarakat Torut. Seperti terminal dan beberapa fasilitas lainnya.
"Tadi ada beberapa hal yang disampaikan, termasuk Toraja Utara tidak ada terminal. Mereka minta ada tiga hektare lahan Pemprov itu bisa dihibahkan," katanya.
"Kedua juga saya titip supaya betul-betul dibuat keteraturan dengan Toraja Utara karena infrastruktur kita terus benahi," jelas NA.
Infrastruktur Torut, lanjut NA, merupakan sebuah keharusan bagi pemerintah kabupaten, provinsi maupun pusat, untuk menuntaskan semua pembangunan termasuk akses jalan.
"Tentu kita terus benahi karena akan semakin banyak orang berkunjung ke Toraja. Bukan hanya mancanegara tapi domistik karena akses jalan hampir semua dibenahi," katanya.
"Saya kira akan terjadi percepatan pembangunan di Toraja Utara karena memang beliau punya misi yang sangat bagus. Tentu pemerintah provinsi akan terus mensupport penuh," jelasnya.
Lebih lanjut, kata NA, Bupati Torut terpilih untuk melanjutkan program bersama Pemprov Sulsel, seperti Toraja bebas debu, Toraja ramah turis dan masih banyak lainnya. Nurdin Abdullah juga memuji ide dan gagasan Bupati Torut terpilih.
"Lanjutkan program yang sekarang ini menjadi sinergi program provinsi yaitu Toraja bebas debu, Toraja ramah turis. Beliau luar biasa konsepnya. Dia sudah menyampaikan beberapa hal," ujarnya.
"Kelihatannya beliau sangat menguasai. Kedua, kita merasa bersyukur karena Pak Bupati ini bukan orang baru di pemerintahan karena dia pernah menjadi pamong. Terakhir menjadi Wakil Bupati di Timika, Papua Barat," kata NA menambahkan.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad