Tahun Ini, Kejari Polman Eksekusi 3 Terpidana Korupsi, Selamatkan Uang Negara Rp 3,1 Miliar

TRIBUN-TIMUR. COM, POLMAN - Kejaksaan Negeri Polewali Mandar (Polman) , Sulawesi Barat (Sulbar) merilis hasil pencapaian kinerja sepanjang tahun 2020, Senin (28/12).

Dalam catatannya, selama Januari hingga Desember diklaim berhasil menyelematkan keuangan negara sebesar Rp. 3.164.800.000 melalui Bidang Pidana Khusus (Pidsus) dari penanganan perkara tindak pidana korupsi.

"Di tahun 2020 ini juga Kejaksaan Negeri Polewali Mandar baru saja menyelesaikan persidangan 4  perkara korupsi yang dilimpahkan ke pengadilan di masa pandemi covid-19, " Kata Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Polman, Andi Rieker.

Menurut Andi Rieker, saat ini Kejaksaan Polman juga sedang menangani satu perkara penyelidikan. Perkara tersebut sudah dinaikkan ketahap penyidikan.

"Kemudian satu hasil penyidikan yang sebentar lagi akan dilimpahkan ke pengadilan Tipikor (Tindak Pidana Korupsi), " Ujarnya.

Selain itu, sepanjang Januari hingga Desember, Kejari Polman pada bidang Pidana Khusus berhasil melakukan penangkapan dan eksekusi terhadap 3 orang DPO

Ketiga terpidana merupakan perkara korupsi yang menjadi buron pihak kejaksaan.

Salah satunya terpidana kasus korupsi penyalahgunaan anggaran keaksaraan pada program Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulbar, Ruspahri.

Ruspahri dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Polman setelah sempat menjadi buronan  Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat, sejak 2017 beberapa tahun lalu.

Pelaku ditangkap di Pulau Krayan, Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan pada Selasa 29 September 2020 lalu.