Syamsuddin Hamid Mundur
Dominasi 15 Tahun Golkar di Pilkada Pangkep Berakhir di Tangan Syamsuddin A Hamid
Syamsuddin A Hamid mengajukan pengunduran diri sebagai ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Pangkep.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Syamsuddin A Hamid mengajukan pengunduran diri sebagai ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Pangkep.
Hal itu tertuang dalam surat pengunduran diri bertanda tangan Syamsuddin A Hamid tertanggal Kamis 24 Desember 2020.
Dalam surat itu, Bupati Pangkep dua periode itu menyatakan kegagalannya memimpin Golkar memenangi Pilkada Pangkep 2020.
Partai Golkar berkoalisi Partai Berkarya dan PAN mengusung pasangan Andi Ilham Zainuddin-Rismayani.
Pasangan ini dikalahkan pasangan Muhammad Yusran Lalogau- Syahban Sammana diusung oleh NasDem sebagai partai tunggal.
Belum ada tanggapan dari Syamsuddin A Hamid maupun DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan mengenai surat pengunduran diri tersebut.
Pilkada Pangkep 2020 menjadi kekalahan pertama Partai Golkar di Kabupaten Bandeng itu.
Syamsuddin A Hamid tercatat gagal melanjutkan dominasi Partai Golkar dalam 15 tahun sejak Pilkada Pangkep 2005 silam.
Pada 2005, Golkar memenangkan pasangan Syafruddin Nur - Andi Bau Kemal Burhanuddin. Syafruddin Nur adalah kader Partai Golkar Pangkep.
Lima tahun berselang, Partai Golkar kembali memenangi Pilkada Pangkep 2010.