Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kunjungan Jusuf Kalla ke Afganistan

JK Bahas Perdamaian Afganistan dengan Presiden Afganistan Ashraf Gani dan Tiga Menteri, Ini Hasilnya

Rangkaian pertemuan dengan Presiden Afganistan Ashraf Gani dan tiga menteri meminta JK menjadi mediator pertemuan dengan Faksi Taliban  di Jakarta.

Penulis: AS Kambie | Editor: AS Kambie
Courtesy: Rudi Gunawan
Jusuf Kalla pamit ke Presiden Afganistan Ashraf Gani usai Salat Jumat bersama di Masjid Gulkhana Palace Kompleks Istana Kepresidenan Afganistan, Jumat (25/12/2020). 

Untuk itu Menteri Agama dan Haji Afganistan Mohammad Qasim Halimi menyatakan pihaknya ingin segera mengakhiri tindak kekerasan dan saling bunuh antar warganya dikarenakan adanya perbedaan pendapat.

“konflik di Afganistan akibat adanya perbedaan mengenai model pemerintahan Islam mana yang cocok bagi negara kami. Untuk itu kami ingin semua itu diakhiri, dan kami ingin mendiskusikan untuk segera menentukan bentuk pemerintahan yang cocok,” jelas Menteri Agama dan Haji Afganistan Mohammad Qasim Halimi.

Menanggapi hal tersebut,  Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) menyatakan komitmennya untuk terus mengajak pihak-pihak yang berkonflik di Afghanistan untuk terus berunding mengakhiri kekerasan di negara tersebut.

JK juga akan mengajak ulama-ulama di Indonesia untuk membujuk Taliban agar mau berdialog dengan Pemerintah Afganistan.

JK juga menyatakan akan segera berkoordinasi dengan MUI mengenai ajakan tersebut, dan melapor ke Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk berkoordinasi.

 “Mengundang pihak yang berkonfik untuk berdialog di Jakarta itu salah satu opsi, kita akan mengundang melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI). Saya juga akan segera melaporkan ke wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk berkordinasi bagaimana pun program perdamaian ini adalah gagasan dari Pemerintah RI,” jelas JK.

Protokol Kesehatan

Sebelumnya, kunjungan Jusuf Kalla ke Afghanistan dalam rangka misi perdamaian dilakukan pada Februari 2018. Ketika itu, Kota Kabul masih serig diteror bom dan suasana perang masih mencekam. Jusuf Kalla ketika itu menolak memakai rompi anti peluru dan memilih tetap memakai jas dan peci hitam. Demikian pula Komjen Syafruddin yang mendampingi JK waktu itu.

Sama seperti kunjungan sebelumnya, kunjungan Jusuf Kalla ke Afganistan kali ini juga tidak dilengkapi rompi anti peluru. Husain Abdullah mengatakan, Jusuf Kalla selalu percaya pada pengamanan pihak yang mengundang. Apalagi kegiatan di Kabul nanti lebih banyak hanya dalam istana.

"Semua  delegasi diinapkan di Istana Haran Sarai. Kegiatan pun berlangsung dalam kawasan istana. Insya Allah aman tanpa rompi anti peluru," jelas Husain Abdullah.

Malah kata Husain Abdullah, rombongan kunjungan Jusuf Kalla ke Afganistan ini lebih memperketat protokol kesehatan dibanding rompi anti peluru. "Yang perlu diperketat protokol kesehatan selama perjalanan dan selama di Kabul dibanding rompi anti peluru," ujar Husain Abdullah.(*)

Pertemuan dan Kesepakatan Penting Kunjungan Jusuf Kalla ke Afganistan

* Rabu (23/12/2020):

- Disambut Menteri Agama dan Haji Afganistan Mohammad Qasim Halimi di Bandara Internasional Hamid Karzal, Kabul

- Dialog perdamaian dengan ulama, tokoh ormas Islam Afganistan, dan pejabat Afganistan di ruang VVIP Bandara Internasional Hamid Karzal, Kabul,

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved