Tribun Seleb
Dewi Perssik Curhat Penderitaan Terinfeksi Covid-19, Muka hingga Dada Merah, Sesak dan Batuk
Penyanyi Dewi Perssik terinfeksi Covid-19. Muncul bercak muka di muka hingga dada. Artis terifeksi Elvy Sukaesih, Nirina Zubir, Pevita Pearce.
Ya, diketahui bahwa sebelum menjadi terkenal seperti sekarang, Depe seperti yang kerap dipanggil, harus hidup bersusah payah.
Apapun dilakukannya mulai dari berdagang hingga lompat dari satu panggung ke panggung kecil lain.
Ia yang sudah bekerja keras sejak kecil mengapresiasinya dengan sebuah unggahan di Instagram @dewiperssikreal dengan menampilkan wajahnya yang tak biasa dan penuh riasan tebal.
Mantan istri Saipul Jamil itu mengingatkan dirinya agar tetap sehat terlebih di tengah pandemi saat ini.
Sembari bercerita masa kecilnya yang tak pernah berlarut-larut jika sedang sakit.
"Jadi kangen dandan aku... sehat sehat sehat Dewi Perssik. Dari kecil kalau dah sakit palingan dua, tiga hari. Kecuali tipes bisa berminggu-minggu," tulisnya.
Depe juga mencurahkan pengalaman hidupnya ketika masih duduk di bangku sekolah.
Ia mengaku selalu bekerja keras hingga lulus SMA, hingga tak pernah merasakan bermain bersama teman seumurannya.
"Dari sekolah sampai lulus SMA kerja dan kerja. Otak selalu pekerjaan isinya, main sama temen bisa dibilang gak pernah atau jarang banget kali ya," sambung Depe.
Walaupun kerap keluar rumah, namun Depe mengaku jika itu dilakukan untuk bekerja dan berbelanja memenuhi kebutuhan rumah.
Depe tak pernah keluar rumah dan bermain meskipun hanya untuk sekedar tegur sapa, yang sangat berbeda dengan teman-temannya yang lain.
"Seandainya pun keluar rumah kerja, seandainya pun belanja, untuk kebutuhan rumah dan kerja. Dan gak ada tuh yang namanya kumpul untuk sekedar arisan, atau kumpul silaturahmi, kecuali acara keluarga," jelas Depe.
Bukan karena tak memiliki teman, pelantun lagu Janji Manis itu menjelaskan jika dirinya lebih senang untuk melakukan sesuatu yang berhubungan dengan masa depan.
Meski dirinya menyadari memiliki waktu berkumpul dengan teman itu diperlukan.
"Bukan gak punya teman, tapi mungkin aku berbeda, lebih senang kumpul berbicara bisnis atau masa depan daripada sekedar kumpul yang katanya menikmati hidup."