M Aras Ungkap Alasan Salurkan Bantuan Mobil di Soppeng Meski Bukan Lumbung Suara Pileg 2019
Anggota DPR RI M Aras menyalurkan bantuan bus di Soppeng dan Bone. Ia menyerahkan bantuan di kampung halamannya meskipun tidak menang pada Pileg 2019.
Anggota DPR RI M Aras menyalurkan bantuan bus di Soppeng dan Bone. Ia menyerahkan bantuan di kampung halamannya meskipun tidak menang pada Pileg 2019 lalu.
TRIBUN-TIMUR.COM, BONE- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Muh. Aras mengunjungi dua pesantren dan madrasah selama di Sulsel.
Pertama, Madrasah Tsanawiyah Darud Da’wah Wal Irsyad (MTs-DDI) Pattojo Kabupaten Soppeng.
Kemudian, kedua, Pesantren Aljunaidiyah Biru Watampone Kabupaten Bone.
Di Soppeng, ia menyerahkan bantuan satu unit bus sekolah kepada MTs-DDI Pattojo.
Bantuan ini atas kerjasama dengan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia ( Kemenhub-RI ).
Hadir langsung Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Soppeng Dr Khuzaemah Rauf, MA dan Kadis Perhubungan Soppeng Hamzah Hola.
Kepala MTs-DDI Pattojo Soppeng, Minarti SPd menyampaikan, pihaknya sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan bus sekolah.
“Kita tidak bisa membalas bantuan semua ini, kecuali Allah SWT yang akan membalasnya, Insya Allah, Aamiin,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Soppeng Khuzaemah Rauf mengatakan, bantuan dari Kemenhub RI ini atas perjuangan Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Aras dari Fraksi PPP.
“Bantuan bus sekolah ini dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI yang diperjuangkan oleh Pak Aras,” kata Khuzaemah.
“Jadi mohon dijaga dan diperbaiki karena bantuan ini pertama di Kabupaten Soppeng,” pintanya.
Terpisah, Muhammad Aras, mengatakan bantuan ini merupakan bentuk sinergitas antara pemerintah dalam hal ini Kemenhub RI.
“Bantuan bus ini satu-satunya di Kabupaten Soppeng. Ini hanya untuk lembaga dan sekolah,” jelasnya.
“Bukan cuma ini bantuan mobil yang saya bawa di kabupaten. Beberapa bulan yang lalu saya juga menyalurkan Beasiswa Program Bantuan Indonesia Pintar (PIP) kepada siswa siswa kita, serta Bedah rumah termasuk bantuan untuk irigasi kepada petani yang ada di Kabupaten Soppeng dan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku),” katanya.
“Walaupun di Soppeng bukan lumbung suara saya, akan tetapi tetap menjadi prioritas utama untuk diberikan bantuan, karena daerah kelahiran saya,” kata Aji M Aras, sapaannya.
Pada Pileg 2019 lalu, M Aras meraih suara 4.897 di kabupaten Soppeng.
Suara M Aras tersebar di 9 kabupaten atau kota.
Suara terbesar M Aras berada di Bone dengan 7.360, kemudian Barru 6.939.
Selanjutnya, Wajo 5.383, keempat Soppeng 4.897 suara.
Ia pun berharap mobil untuk pesantren DDI Pattojo ini digunakan seluruh warga DDI Pattojo.
“Semoga menjadi kemajuan dan kemaslahatan warga Sulawesi Selatan pada umumnya dan warga Pattojo khususnya,” katanya.(*)